Berita Surabaya
PT KBI Beri Modal dan Pendampingan Petani Rumput Laut untuk Tingkatkan Volume
PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) kembali memberikan dukungannya kepada petani rumput laut.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) kembali memberikan dukungannya kepada petani rumput laut.
Setelah sebelumnya dengan dukungan melalui mekanisme Sistem Resi Gudang, kali ini upaya yang dilakukan KBI adalah dengan memberikan permodalan dan pendampingan kepada petani rumput laut di Pantai Lontar, Serang, Banten.
Executive Vice Presiden KBI, Andi Patriota Wibisono, mengatakan upaya yang dijalankan KBI ini tentunya dalam upaya mewujudkan peran KBI sebagai bagian dari BUMN untuk menjadi akselerator ekonomi masyarakat.
"Harapan kami, dengan adanya permodalan dan pendampingan ini para petani rumput laut dapat meningkatkan hasil budidayanya, yang pada akhirnya akan meningkatkan ekonomi keluarganya," kata Andi, Kamis (4/5/2023).
Program yang dijalankan KBI ini, juga merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang selama ini telah berjalan.
Untuk tahap awal ini, KBI memberikan permodalan dan pendampingan kepada 10 petani, yang akan mengerjakan 160 bentang tanaman rumput laut jenis Gracilaria.
Tiap bentang rumput laut sendiri memiliki panjang 30 meter dan mampu menghasilkan 80 kilogram rumput laut.
Adapun siklus budidaya rumput laut adalah selama 45 hari dari penanaman hingga panen.
Rumput laut jenis Gracilaria merupakan jenis rumput laut yang hidup di perairan tropis.
Hasil turunan dari rumput laut jenis ini banyak digunakan dalam industri serta farmasi, serta untuk pembuatan agar-agar.
Terkait komoditas rumput laut, Indonesia yang memiliki lautan yang luas memiliki potensi besar terhadap komoditas ini.
Sumber dari kementerian Kelautan dan Perikanan, di tahun 2021 produksi rumput laut Indonesia mencapai 9,12 juta ton.
Andi menambahkan, adanya program ini, akan memberikan kepastian dan keberlanjutan bagi para petani rumput laut.
"Hal ini dikarenakan dari hasil panen yang ada, sebagian akan dijual dan menghasilkan pendapatan bagi petani, dan sisanya akan menjadi bibit untuk penanaman berikutnya," jelas Andi.
Ke depan KBI akan terus mewujudkan progam-program yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat, yang semuanya akan dijalankan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Nasan, salah satu petani penerima bantuan dari KBI menyebutkan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya program dari KBI ini.
"Ke depan kami bisa terus mengembangkan kapasitas produksi yang tentunya akan memberikan kenaikan pendapatan. Selain itu, kami bisa terus menjalankan budidaya rumput laut ini, karena adanya ketersediaan bibit untuk musim penanaman berikutnya. Harapan kami, program yang dijalankan KBI ini dapat berkelanjutan dan dapat diikuti oleh BUMN lain," komentar Nasan.
Warga Perumahan Elit di Kawasan Surabaya Barat Tolak Pendirian Sekolah, Ini Alasan Mereka |
![]() |
---|
KPK Temukan Oknum akan Gunakan Nama Wali Kota Surabaya untuk Pungli, Ini Kata Eri Cahyadi |
![]() |
---|
UPDATE Jasad Bayi Ditemukan dalam Tong Sampah di Benowo Surabaya, Ini Peran Pacar Ibu Bayi |
![]() |
---|
PPN Jatimbalinus Siapkan Avtur Khusus Angkutan Haji 8.500 KL untuk Keberangkatan dari Bandara Juanda |
![]() |
---|
PTPN XI Raih Banyak Penghargaan di Rakor PTPN Group 2023 |
![]() |
---|