Berita Nganjuk
Dapat SK Pengangkatan, 219 Tenaga PPPK Nganjuk Menjadi Tim Layanan Kesehatan Impian Masyarakat
tenaga kesehatan bekerja berdasarkan hasil kerja maksimal, dan tidak sekedar untuk bisa mendapatkan uang dari kinerja
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, NGANJUK - Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mendorong para Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bidang kesehatan tetap bekerja maksimal, berdedikasi dan profesional dalam melayani masyarakat. Hal itu disampaikan Marhaen setelah memberikan SK untuk 219 PPPK tenaga kesehatan formasi tahun 2022, Kamis (4/5/2023).
Jumlah tersebut lebih sedikit dari formasi kebutuhan sebanyak 290 PPPK dari Pemkab Nganjuk, atau sebanyak 71 formasi tidak terisi. Marhaen mengatakan, SK pengangkatan tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan SK itu maka para PPPK tenaga kesehatan sudah berstatus ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemkab Nganjuk. "Jadi antara PPPK dan PNS itu sama-sama ASN. Hanya, PPPK harus melakukan penandatanganan kontrak setiap tahun berdasar penilaian hasil kinerjanya," kata Marhaen.
Karena harus ada perpanjangan kontrak kerja setiap tahun, dikatakan Marhaen, tenaga PPPK harus betul-betul bekerja dengan baik dan profesional kalau ingin kontrak kerja diperpanjang. Namun apabila tenaga PPPK tersebut berkinerja kurang maksimal, maka bisa saja kontraknya tidak diperpanjang.
"Maka dari itu, marilah para tenaga PPPK bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena PPPK dengan PNS itu sebenarnya sama tanggung jawabnya," ucap Marhaen.
Tenaga PPPK khususnya untuk bidang kesehatan, meurut Marhaen, sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehata kepada masyarakat. Apalagi tenaga kesehatan tersebut merupakan tenaga profesi.
Artinya, tenaga kesehatan bekerja berdasarkan hasil kerja maksimal, dan tidak sekedar untuk bisa mendapatkan uang dari hasil kinerja. "Itu yang kami butuhkan, tenaga kesehatan harus profesional dalam kinerjanya sehingga masyarakat mendapatkan layanan terbaik," ucap Marhaen.
Karena itu, para tenaga kesehatan harus dapat membentuk dan bekerja dalam dream team atau tim impian di setiap unit kerjanya. Baik itu di Rumah Sakit Daerah, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poliklinik dan sebagainya. Dengan demikian diharapkan di setiap unit kerja bidang kesehatan di Nganjuk, akan tercipta tenaga pionir bidang kesehatan.
"Tentunya apabila tercipta tenaga pionir-pionir yang profesional, maka bisa memberi jaminan layanan prima kesehatan pada masyarakat dengan berbagai fasilitas yang ada," tutur Marhaen. *****
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK
219 PPPK Kesehatan Nganjuk terima SK
Bupati Nganjuk H Marhaen Djumadi
tenaga PPPK kesehatan jadi impian warga Nganjuk
formasi tenaga PPPK kesehatan
Bapenda Nganjuk Gandeng Kejaksaan Guna Tingkatkan Kepatuhan Pajak MBLB Bagi Pengusaha Tambang |
![]() |
---|
Pemeriksaan Pap Smear di Kecamatan Jatikalen Nganjuk : Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks |
![]() |
---|
Bersenjata Pisau, Pemuda di Nganjuk Jatim Nekat Rampok 2 Minimarket dan Gondol Duit Puluhan Juta |
![]() |
---|
Penghargaan untuk Juara Lomba Inovasi 2024 di Kabupaten Nganjuk, Ada 24 Pemenang |
![]() |
---|
Kades Banaran Kulon Nganjuk Beli Aset Dari Hasil Korupsi Dana Desa, Ditahan Kejari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.