Berita Nganjuk

Cegah Stunting, Pemkab Nganjuk Salurkan 8.000 Paket Bantuan Bahan Makanan Bergizi kepada KPM

Pemkab Nganjuk salurkan 8.000 paket bantuan bahan makanan bergizi kepada keluarga berisiko stunting.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: irwan sy
ahmad zaimul haq/surya.co.id
Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi, serahkan paket bantuan bahan makanan begizi kepada keluarga penerima manfaat (KPM) untuk mencegah stunting. 

SURYA.co.id | NGANJUK - Pemkab Nganjuk salurkan 8.000 paket bantuan bahan makanan bergizi kepada keluarga berisiko stunting.

Bantuan paket bahan makanan bergizi tersebut berupa daging dan telur.

Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi, mengatakan pembagian paket bantuan daging dan telur untuk keluarga berisiko stunting itu dilakukan di berbagai desa di 20 kecamatan yang ada di Nganjuk.

Hal itu dimaksudkan agar warga penerima bantuan bisa mendapatkan makanan bergizi tinggi sehingga tidak sampai terjadi stunting.

Selain itu, dikatakan Marhaen Djumadi, pihaknya juga mengedukasi masyarakat dalam hal penanganan stunting.

Masyarakat diharapkan dapat memahami apa itu stunting dan bagaimana cara mencegah stunting.

"Keluarga berisiko stunting yakni keluarga dengan anak yang memiliki satu atau lebih risiko stunting dan berasal dari keluarga miskin, pendidikan orang tua rendah, sanitasi lingkungan buruk dan air minum tidak layak," kata Marhaen Djumadi, Kamis (4/5/2023).

Untuk itu, dikatakan Marhaen Djumadi, Pemerintah Daerah mengimbau agar para orang tua memastikan anaknya diberikan nutrisi atau gizi yang cukup.

Karena gangguan tumbuh kembang anak tersebut biasanya diakibatkan oleh gizi buruk (malnutrisi).

Dengan Demikian, menurut Marhaen Djumadi, bantuan bahan makanan bergizi tersebut akan terus dilakukan sehingga bisa menunjang pemenuhan gizi anak-anak, yakni setiap keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan bahan makanan bergizi keluarga berisiko stunting dengan mendapatkan sekitar 600 gram atau 10 butir telur dan 0,9 sampai 1,1 kilogram daging.

"Kami targetkan semua anak di Kabupaten Nganjuk bisa terbebas dari stunting dan menjadi Sumber Daya Manusia (SDM)  Nganjuk yang sehat, cerdas dan  unggul  di masa depan," tandas Marhaen Djumadi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved