Niat Puasa Syawal Digabung Puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh Menurut Ustadz Adi Hidayat

Bacaan Niat Puasa Syawal Digabung Puasa Senin Kamis dan Puasa Ayyamul Bidh yang benar penjelasan Ustadz Adi Hidayat.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva
Ilustrasi - bacaan niat menggabungkan puasa syawal, puasa senin kamis dan puasa ayyamul bidh. 

SURYA.CO.ID - Berikut Bacaan Niat Puasa Syawal Digabung Puasa Senin Kamis sekaligus Puasa Ayyamul Bidh untuk mendapatkan 3 keutamaan puasa sekaligus.

Pada Bulan Syawal terdapat banyak sekali amalan puasa sunnah yang memiliki keutamaan istimewa.

Beberapa puasa sunnah yang bisa dikerjakan di Bulan Syawal adalah Puasa Syawal 6 hari, Puasa Senin Kamis dan Puasa Ayyamul Bidh tanggal 13, 14, 15 Syawal.

Menurut pendapat ulama, boleh mengerjakan ibadah Puasa Syawal bertepatan dengan hari Puasa Senin Kamis atau hari Puasa Ayyamul Bidh.

Namun, sebelum mengerjakannya, sebaiknya mengetahui bagaimana bacaan Niat Puasa Syawal Digabung Puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh.

Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan terdapat ulama yang membolehkan  menggabungkan niat puasa sunnah, namun ada juga yang menyarankan untuk memisah niat amalan per amalan.

"Tapi ingat, ketika Anda berpindah pada amalan yang lebih tinggi maka amalan rendah akan ikut pahalanya. Misal, amalan rendah ke yang tinggi puasa Senin Kamis yang dilaksanakan Senin dan Kamis, Anda mendapati puasa Syawal berkaitan dengan puasa Seninnya, Anda niatkan Syawalnya, maka Seninnya otomatis dituliskan pahalanya," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Mentari Senja TV.

Pahala puasa Senin yang didapat itu adalah karena kebiasaan yang dilakukan sebelumnya yang mana rutin mengerjakan puasa sunnah Senin Kamis.

Ustadz Adi Hidayat menuturkan rumusnya yakni pindahkan amalan yang rendah ke yang tinggi. Begitu mengerjakan amalan yang tinggi di saat bersamaan maka amalan yang rendah sudah dituliskan pahalanya.

"Jangankan puasa Syawal, Anda puasa Senin Kamis misal terus Anda pindah ke puasa Daud. Senin puasa, Selasa tidak, Rabu puasa, maka Kamis tidak, yang biasa puasa Senin Kamis meski tak puasa Kamis, pahalanya tetap dituliskan," urainya.

Hal itu karena puasa Daud adalah puasa selang seling, sehingga puasa Kamis tak perlu lagi dikerjakan, dan meski tidak berpuasa maka sudah dihitung pahala karena kebiasaan sebelumnya.

Terlebih jika puasa Syawal dikerjakan bertepatan dengan puasa Ayyamul bidh dan puasa Senin Kamis, maka akan mendapat tiga pahala sekaligus.

Sehingga kesimpulannya adalah tak perlu menyatukan dua atau tiga niat bersamaan.

Cukup berniat puasa dengan tingkatan puasa yang lebih tinggi, dalam hal ini adalah puasa Syawal lebih tinggi dibanding puasa sunnah lainnya yang telah disebutkan.

1. Niat Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”

2. Puasa Senin Kamis

  • Niat Puasa Hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya, "Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa"

  • Niat Puasa Hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala

Artinya, "Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa"

3. Niat Puasa Ayyamul Bidh

Adapun niat melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:

َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala

Artinya, “Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

4. Niat Puasa Daud

Berikut bacaan Niat Puasa Daud:

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu Shauma Daawuda Sunnatal Lillahi Ta'ala

Artinya, 1"Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved