KKB Papua
Siapa Pejabat yang Bantu KKB Papua Egianus Kogoya? Irjen Mathius D Fakhiri Beri Peringatan Tegas
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memberi peringatan tegas kepada pejabat yang membantu KKB Papua Egianus Kogoya. Siapa yang dimaksud?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Ia memandang pembesar-pembesar OPM itu hidup enak di luar negeri, makan enak, pakai dasi, naik mobil dan hidup berlimpah.
Namun mereka dengan seenaknya memprovokasi masyarakat Papua agar memberontak terhadap NKRI.
"Coba pikir pake akal sehat kakak pikir pakai otak yang waras, kalau kaka mati apakah mereka disana berduka cita? Tentu tidak, karena yang mereka kejar adalah kekuasaan," kata Yen Oni.
Namun mereka dengan seenaknya memprovokasi masyarakat Papua agar memberontak terhadap NKRI.
"Coba pikir pake akal sehat kakak pikir pakai otak yang waras, kalau kaka mati apakah mereka disana berduka cita? Tentu tidak, karena yang mereka kejar adalah kekuasaan," kata Yen Oni.
Dia mengungkapkan jika OPM/KKB berkuasa, mereka sudah punya ikatan janji dengan warga negara warga negara asing tersebut.
"Tambang-tambang emas, tembaga, dll. Di Papua itu akan menjadi ladang berebutan harta bagi negara-negara yang menyokong pemberontakan papua terhadap NKRI dan pemerintah Indonesia mereka yang akan jadi kaya raya meraka yang akan berkuasa," sambung Krisyanto
Ia menerangkan bahwa jika Papua bergabung dengan negara asing dan menjadi negara sendiri, besar kemungkinan masyarakat Papua tetap jelata bahkan bisa saja dibunuh.
"Tanah mereka dirampas. Emas, tembaga mereka dirampas. Kemungkinan besar akan dibunuh, orang-orang Papua akan tetap menjadi orang jelata, miskin, tetap menjadi orang jelata yang tidak menikmati kekayaan alam mereka sendiri," ujarnya.
Dia pun heran ketika ada orang-orang Papua berteriak menuntut haknya, menuntut HAM agar Papua merdeka, hal itu adalah omong kosong.
Sebaliknya, Kristiyanto mengajak masyarakat Papua agar bersyukur dengan pemerintah Indonesia saat ini.
"Saat ini 51 persen saham mayoritas saham PT Freeport dimiliki Republik Indonesia dan 10 persen atau 9 persen itu khusus untuk Papua saja. Jadi kurang baik apa pemerintahan Presiden Jokowi," tegas Krisyanto
Dia menilai perhatian pemerintah terhadap tanah Papua sangat konkret. Pembangunan jalan raya Papua, stadion olahraga, pembangunan lapangan terbang, dll.
"Kalau Papua merdeka ada yang mengira kaka akan berkuasa atas hak atas tanah lahan kekayaan yang ada di Papua, kaka salah berfikir."
"Maka sadar saja kaka bahwa orang-orang yang ada di Amerika, Australia, mereka itu adalah penjilat Amerika, Belanda, penjilat Australia dan kalau sampai Papua itu merdeka mereka akan datang ke Papua menguasai tanah Papua," pungkas Krisyanto Yen Oni dengan dialek khasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
KKB Papua
Egianus Kogoya
Irjen Mathius D Fakhiri
pejabat Bantu KKB
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Sukses Bikin 8 Anggota OPM Keok, Inilah Sosok Mayjen Lucky Avianto yang Pimpin Operasi Habema |
![]() |
---|
3 Operasi TNI Tindak KKB Papua Sukses Besar, 8 Anggota OPM Keok Jelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI |
![]() |
---|
Pantas Mayer Wenda Bos KKB Papua Ketemu Usai 11 Tahun Buron, TNI Dapat Informasi dari Sini |
![]() |
---|
Tabiat KKB Papua Generasi Milenial Semakin Brutal, Ada yang Tega Rudapaksa Mantan Gurunya |
![]() |
---|
Sosok Petinggi KKB Papua yang Nekat Bakar 2 Rumah Milik Elvis Tabuni Bupati Puncak Papua Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.