Lebaran 2023
Arus Balik Lebaran 2023, Waspadai Bahaya Microsleep hingga Muatan Berlebih Saat Mengemudi
Pemudik perlu mempertimbangkan berbagai faktor, supaya perjalanan kembali ke rumah masing-masing berjalan aman dan nyaman.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Titis Jati Permata
Kondisi tersebut membuat karakter mobil akan berubah drastis dari biasanya dipakai sehari-hari.
Sehingga, keadaan ini membuat mobil membutuhkan tenaga ekstra saat melaju dan tidak bisa seenaknya mengurangi kecepatan.
Termasuk dalam hal manuver karena mobil menjadi limbung dan mudah terbalik.
Oleh karenanya, lanjutnya, pastikan ban dalam kondisi terbaik mengingat seluruh beban mobil bertumpu di sana.
Jangan paksakan akselerasi dan hati-hati ketika menyalip kendaraan lain karena memerlukan tenaga dan ruang lebih besar.
Pahami bahwa mobil membutuhkan jarak pengereman lebih jauh ketimbang kondisi normal.
Hindari rem mendadak karena mobil bakal sulit dikendalikan.
Waspada rem blong, jaga kinerja mobil ketika melewati rute menanjak dan menurun, segera istirahatkan kalau mobil mulai kesulitan.
“Pada intinya, memang perjalanan balik Lebaran tidak kalah menantangnya karena lalu lintas yang padat. Ditambah, kondisi fisik yang menurun akibat sudah berkendara sejak perjalanan mudik. Oleh sebab itu, dibutuhkan strategi istirahat yang pas supaya kondisi fisik dan mental kembali optimal. Termasuk menjaga kondisi mobil dengan servis berkala di bengkel Auto2000,” pungkasnya.
Arus Balik Lebaran 2023 Masih Ramai, KAI Daop 7 Madiun Perpanjang Perjalanan KA Tambahan |
![]() |
---|
Libur Lebaran 2023, Okupansi Hotel di Kota Batu Hampir Capai 100 Persen |
![]() |
---|
Puncak Arus Balik Lebaran 2023, 52 Ribu Orang Tinggalkan Jawa Menuju Bali Via Pelabuhan Ketapang |
![]() |
---|
Penumpang Tak Membeli Tiket Sesuai Tujuan Dapat Sanksi Diturunkan di Stasiun Kecil |
![]() |
---|
128 Warga Jember Balik ke Perantauan Gunakan Angkutan Gratis Polres Jember |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.