Berita Viral

TERKUAK Perekam Video Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin Hasanuddin, Ibu Ken Admiral Hancur Lihatnya

Terungkap sosok yang merekam penganiayaan anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan terhadap mahasiswa, Ken Admiral pada 22 Desember 2022 silam.

Editor: Musahadah
kolase youtube TVOne/istimewa
Ibu Ken Admiral mengungkap pihak perekam video penganiayaan anaknya yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan. 

Di bagian lain, ibu Ken membantah hal itu. 

"Rasanya saya tahu, anak saya tidaka kan mungkin berani mengajak duel aditya datang ke rumah. sementara bapak Achiruddin adalah polisi. Sangat tidak benar kalau mamanya aditya menyampaikan anak saya ngajak duel. Umur 19 tahun, pasti takut dengan polisi." kata Elvi. 

Menurut Elvi, Ken datang ke rumah Aditya karena kaca spionnya ditendang. 

"Itu mobil saya pribadi, saya pinjamkan sebentar. Jadi dia takut saya akan pulang dari jakarta, melihat kaca spion pecah.
Makanya dia minta bantuan teman abangnya, bang tolong bantulah ngomong ke orangtua Adit, supaya ganti kaca spion," kata Elvi. 

Dikatakan Elvi, berdasarkan informasi dari kawan-kawan Aditya, saat Ken tiba, pintu pagar sudah terbuka sebagian.

Mereka juga mengucap assalamualaikum dan tidak lama kemudian keluar abangnya Aditya. 

"Abang Aditya marah-marah. Kenapa datang malam-malam, mau buat ribut.
Mereka bilang tidak buat ribut, cuma mau minta ganti kaca spion," katanya. 

TIdak berapa lama Achiruddin keluar karena merasa tidak nyaman. 

"Baru pak achiruddin meneriaki, masuk ke dalam, ambil senjata laris panjang. Raja itu mengikuti arahan Pak Achiruddin mengambil senjata laras panjang," katanya. 

"TIdak berapa lama, Aditya keluar ke rumah langsung menendang anak saya.
Di situ posisi pak Achiruddin. ada abangnya Aditya, ada teman-temannya Aditya juga.

"Baru diikuti 2 meter, senjata mengarah ke ken sama ke kawan-kawannya ken. Dalam posisi ditodong," terangnya. 

Elvi memastikan, tidak mungkin Ken berani menantang duel saat itu. 

"Untuk seorang anak umur 20 tahunan, tidak akan berani berduel di rumah bapak AKBP Achiruddin, itu polisi.
Saya aja yang tua aja takut, sama polisi, apalagi anak kecil," katanya. 

Elvi juga mempertanyakan kalau itu memang berduel, kenapa ditontoh bapak dan abangnya. 

"Kalau saya lihat itu saya setres, diantukkan kepala anak saya ke lantia, lantai berdarah, Bagaimana dipijak kepala anak saya," tukas Elvi sambil menangis. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved