Persebaya Surabaya

Benarkah Rachmat Irianto Balik ke Persebaya Surabaya? Gelandang Persib Bandung Dirumorkan CLBK

Gelandang Persib Bandung Rachmat Irianto dirumorkan bakal memperkuat Persebaya Surabaya lagi, benarkah?

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
Persib Bandung
Rachmat Irianto saat memperkuat Persib Bandung. Rian kini diterpa rumor balik ke Persebaya Surabaya 

Bagaimana tidak, pemain yang awalnya berposisi sebagai striker berubah menjadi pemain belakang berkat masukan dari sang ayah.

"Ayah pernah berpesan, kamu jadi striker ya harus siap jadi incaran dan dikasarin bek lawan. Mending kamu jadi bek aja biar kamu bisa gantian ngincer dan ngasarin lawanmu," kenangnya sembari tertawa.

Mulai dari situlah, ia kemudian mulai mempelajari posisi barunya yakni bek atau stopper bahkan dibantu oleh ayahnya yang memang dulunya menjadi bek andalan Persebaya Surabaya.

Siapa sangka, justru Rian malah cocok dengan posisi barunya. Ia bahkan bisa lolos seleksi menjadi pemain Persebaya Surabaya berkat posisi barunya itu.

"Saya sangat terbantu dengan masukan-masukan ayah selama ini. Ayah selalu memberikan masukan baik saat performa saya bagus maupun sedang jelek dilapangan," ungkapnya.

Sementara itu, Rektor Unesa, Nurhasan menegaskan, pihaknya akan terus mendukung pengembangan karir lebih luas bagi para atlet Indonesia.

Menurutnya, atlet harus diperhatikan pendidikan dan masa depannya. Karena mereka sudah memberikan yang terbaik untuk daerah dan negaranya.

Untuk menjadi atlet butuh seleksi yang tidak mudah, pun butuh latihan yang berjenjang. Karena itulah, para atlet perlu diberikan apresiasi salah satunya beasiswa pendidikan.

Pada kesempatan ini, Cak Hasan sapaan akrabnya juga menawarkan beasiswa lanjut studi (S-2) kepada Rian.

Alasannya jelas, kata Cak Hasan, selain sebagai apresiasi atas prestasi Rian sebagai atlet atau pemain bola profesional juga karena kontribusinya di dunia sepak bola tanah air.

Ini juga komitmen Cak Hasan untuk menjamin pengembangan karir yang lebih luas bagi para atlet sepak bola atau pemain timnas Indonesia ke depan.

"Tidak hanya S-2, tetapi juga S-3 di sini, kami siapkan beasiswa. Tugas Rian hanyalah fokus latihan dan latihan saja. Terkait pendidikan itu kami sudah siapkan formatnya yang berbeda dari sistem reguler. Istilahnya ada sistem rekognisi yang dikaitkan dengan sejumlah mata kuliah," ucap Cak Hasan.

Dia menambahkan, tidak hanya Rian yang mendapat beasiswa kuliah di UNESA, tetapi juga ada banyak atlet dari cabor sepak bola sampai renang.

"Kemarin ada atlet renang dan mendapat delapan medali di PON itu juga kami berikan beasiswa S-2 di FIKK, bahkan kami siapkan kursi untuk menjadi dosen atau pendidik bahkan pelatih di UNESA. Cabang apapun, bagi mereka yang berprestasi kami akan dukung sepenuhnya," tandas Cak Hasan.

Rektor menambahkan, atlet telah melewati sejumlah rangkaian program latihan berkelanjutan dan mereka juga memiliki banyak jam terbang menghadapi para lawan tandingnya di lapangan. Kemampuan ini berharga dan hanya perlu sedikit penguatan dari aspek akademik.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved