Persebaya Surabaya

Benarkah Rachmat Irianto Balik ke Persebaya Surabaya? Gelandang Persib Bandung Dirumorkan CLBK

Gelandang Persib Bandung Rachmat Irianto dirumorkan bakal memperkuat Persebaya Surabaya lagi, benarkah?

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
Persib Bandung
Rachmat Irianto saat memperkuat Persib Bandung. Rian kini diterpa rumor balik ke Persebaya Surabaya 

Apalagi jika dibandingkan dengan bek tengah Persib Bandung yang lainnya yaitu Achmad Jufriyanto, Victor Igbonefo, dan Nick Kuipers.

Ketiga bek tengah andalan Persib Bandung musim lalu tersebut malah terancam dicoret oleh Luis Milla.

Tanpa diumumkan secara resmi, Rachmat Irianto kemungkinan besar sudah mendapatkan tempat utama di skuad Persib Bandung musim depan.

Baru Menyelesaikan Sidang Skripsi

Rachmat Irianto mempertahankan skripsinya di depan empat penguji di Ruang Sidang, Gedung U4, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Kampus Lidah Wetan Universitas Negeri Surabaya, Selasa (18/4/2023).

Sosok pemain yang pernah memperkuat klub Persebaya Surabaya ini tentu menjadi role model atau panutan bagi para atlet lainnya agar tidak melupakan pendidikan.

Dalam sidang skripsi/artikel kali ini, Rian sapaan akrab Rachmat Irianto mempresentasikan perjalanan karirnya selama menggeluti sepakbola dalam sebuah skripsi berjudul profil atlet sepak bola dalam proses pencapaian prestasi.

Ia berhasil mempertahankan skripsinya didepan para penguji, diantaranya Prof Dr Nurhasan M Kes selaku Rektor Unesa, Zainudin Amali selaku Dosen FIKK, Dwi Cahyo Kartiko selaku Dekan FIKK, dan ketua sidang Mochammad Ridwan.

Pemain Persebaya Surabaya Rachmat Irianto (Rian) bersama keluarga setelah ujian Skripsi Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Pemain Persebaya Surabaya Rachmat Irianto (Rian) bersama keluarga setelah ujian Skripsi Universitas Negeri Surabaya (Unesa). (istimewa/dok pribadi)

Saat presentasi, Rian mengaku dikenalkan olahraga sepakbola pertama kali oleh ayahnya yang merupakan legenda sepakbola Persebaya yakni Bejo Sugiantoro.

Diusia 6 tahun, Rian berlatih sepakbola dengan bergabung ke klub internal Persebaya Indonesia Muda dan berlatih seminggu 3 kali.

Rian merasakan kompetisi nasional pertamanya yakni Danone dan harus puas gugur dibabak 16 besar.

Satu tahun kemudian, diajang piala dunia yang digelar di Surabaya, Rian bercerita saat mewakili Indonesia ia bersama timnya hanya mampu lolos sampai 8 besar.

Namun meski begitu, Rian yang saat itu berposisi sebagai striker berhasil menjadi top skor dengan mengemas 12 gol di ajang tersebut.

"Berkat gelar top skor yang saya dapat pada saat itu, banyak pelatih yang ingin saya memperkuat timnya," ujar Rian.

Bejo Sugiantoro dikatakan Rian sebagai sosok yang paling berpengaruh terhadap karir sepakbolanya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved