KRONOLOGI 4 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Karang Panganten Sukabumi, 2 Hilang, Korban 1 Keluarga

Inilah kronologi 4 wisatawan terseret ombak di Pantai Karang Panganten, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Sukabumi, Jawa Barat.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Istimewa/ dok warga via TribunJabar.id
Suasana Pantai Karang Panganten Sukabumi di mana 4 wisatawan terseret 4 ombak, 2 orang masih hilang 

Kasatpolair Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, mengatakan, di H+1 ini terjadi kecelakaan laut, ia menyebut terdapat 17 orang wisatawan terseret ombak yang terjadi di tiga titik, yakni di Pantai Karang Panganten Kecamatan Ciracap, Pantai Rawa Kalong Kecamatan Palabuhanratu dan Pantai Ombak Putih Kecamatan Cisolok.

"Jadi H+1 ada 3 kejadian ya di 3 tempat," ujar Tenda di pos pam Baldes Citepus, Palabuhanratu, malam ini.

Tenda mengatakan, dari 17 orang itu, 12 orang berhasil diselamatkan dan lima orang hilang masih dalam pencarian.

"Keseluruhan korban ada 17, 12 tertolong dapat diselamatkan, 5 belum diketemukan," jelasnya.

Baca juga: DETIK-DETIK Wisatawan Kediri Terseret Ombak Pantai Prigi Trenggalek, Berawal dari Main Bola

Ia menjelaskan, di TKP pantai Karang Panganten terdapat empat orang terseret arus, dua orang selamat, dua orang hilang.

"Yang pertama jam 10.00 di Kecamatan Ciracap tepatnya di pantai Karang Panganten, Desa Cikangkung, korbannya ada 4 orang, 2 diselamatkan, 2 belum diketemukan," jelasnya.

"TKP kedua di pantai Ombak Putih Kecamatan Cisolok, di situ korban ada 3, 2 diselamatkan, 1 belum diketemukan," katanya.

Lalu, di TKP ketiga di Rawa Kalong terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, di sana terdapat 10 orang wisatawan terseret arus, delapan orang diantaranya berhasil diselamatkan dan dua orang belum ditemukan.

"Terus TKP yang ketiga di Rawa Kalong, wilayah Kecamatan Palabuhanratu, desanya Desa Jayanti, di situ ada 10, 8 dapat diselamatkan dan 2 belum diketemukan, kejadiannya jam 12.00," ujar Tenda.

Upaya pencarian hari pertama, Tenda berujar terkendala cuaca, sehingga akan dilanjutkan esok hari.

"Kita mulai gerak dari jam 15.00 sampai dengan tadi jam 17.00 dihentikan karena cuaca gelap, gerimis juga hujan, tidak memungkinkan untuk melakukan giat SAR, makanya dihentikan dan akan dilanjutkan besok sekitar jam 08.00 kita lanjutkan," kata Tendaanto.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved