KKB Papua
PENGAKUAN Prajurit TNI Diserang KKB Papua, Masyarakat dan Anak-anak Teriak-Teriak: Bingung, 4 Gugur
pengakuan dua prajurit TNI yang selamat dalam baku tembak dengan KKB Papua
Sebelumnya, dalam konferensi pers di TImika, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkap kondisi empat prajurit TNI yang terluka.
Dikatakan, empat prajurit TNI itu sudah dievakuasi.
Laksamana Yudo Margono bersama KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menyaksikan langsung proses evakuasi tersebut.
Dari empat prajurit tersebut, ada yang mengalami luka tembak dan ada yang terpeleset karena medannya miring.
"Ada 3 luka tembak, sudah kita evakuasi. Alhamdulillah kondisi sehat semua," terang Panglima TNI.
DIungkapkan Yudo, prajurit terluka itu bahkan bisa bertatap langsung dan komunikasi dengannya.
"Masih bisa melihat saya itu tadi, langsung bilang: Selamat siang Panglima. Berarti masih sadar.
Tadi saya jemput di sana dengan Pak KSAD, malah ada bilang: komando, Berarti mereka masih sadar.
Alhamdulillah, mudah-mudahan mereka bisa sehat kembali dan pulih dari luka yang diderita," harap Yudo.
Sementara terkait prajurit yang gugur, Pratu Miftahul Arifin hingga kini pihaknya masih mencoba melakukan evakuasi.
"Karena cuaca proses evakuasinya terhampat, tetapi sedang diupayakan," tukasnya.
Begitu juga dengan empat prajurit yang belum diketahui keberadaannya.
"Sampai saat ini kami masih mencari empat personel tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (TNI), Letjen Bambang Ismawan, mengungkap jenazah Pratu Miftahul Arifin masih belum bisa dievakuasi.
Adapun helikopter belum bisa merapat ke lokasi penyerangan KKB Papua.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.