Mudik Lebaran 2023

Jumlah Pemudik Melonjak, ASDP Operasikan KMP Jatra II untuk Pemudik Bali-Banyuwangi

KMP Jatra II merupakan kapal milik ASDP yang sebelumnya dipakai untuk melayani penyeberangan Ketapang-Lembar.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/aflahul abidin
Pemudik turun dari kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Rabu (19/4/2023). 

SURYA.CO.ID, BANYUWANGI - PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk mengoperasikan KMP Jatra II untuk membantu aktivitas penyebrangan pada puncak arus mudik, Rabu (19/4/2023).

KMP Jatra II merupakan kapal milik ASDP yang sebelumnya dipakai untuk melayani penyeberangan Ketapang-Lembar.

Kini, kapal tersebut dialihkan untuk membantu penyebrangan Ketapang-Gilimanuk akibat membludaknya penumpang.

Manajer Operasional ASDP Ketapang Tri Gustanto menjelaskan, sebanyak 31 kapal telah dioperasikan untuk melayani penyebrangan di Selat Bali saat puncak arus mudik.

Namun, jumlah pemudik yang tembus di angka 51 ribu orang dalam 24 jam terakhir membuat pihak ASDP harus menambah armada. Alhasil, KMP Jatra II dialihkan operasinya untuk membantu proses mudik warga Bali ke Jawa.

"Dioperasionalkan sejak tadi malam pukul 01.00 WIB," kata Tri, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Angkutan Mudik Lebaran 2023, Jumlah Penumpang Bus Terminal Tawangalun Jember Turun 5 Persen

Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran 2023, 52 Ribu Orang dari Bali Masuk Ke Jawa via Pelabuhan Ketapang

Baca juga: Mudik Lebaran 2023 Aman dan Nyaman, Astra Hadirkan Dua Pos Siaga di Jawa Timur

Tri menjelaskan, KMP Jatra II memiliki kapasitas tiga kali lebih besar dibanding kapal lain yang melayani penyebrangan Bali-Jawa.

Dengan kapasitas yang lebih besar itu, pihaknya berharap jumlah penumpang yang bisa terlayani akan lebih tinggi.

Tri menambahkan, pemindahan operasi KMP Jatra II dari Ketapang-Lembar ke Ketapang-Gilimanuk tak mengganggu penyebrangan di jalur asli kapal tersebut.

Jalur Ketapang-Lembar, kata Tri, masih dilayani dengan empat kapal. Jumlah itu disebut masih mencukupi kebutuhan angkutan rute tersebut.

"Masih cukup. Interval keberangkatannya setiap enam jam sekali," tambah Tri.

Seperti diketahui, sebanyak 52 ribu pemudik dari Bali masuk ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi pada puncak arus mudik.

Mereka adalah penumpang yang menyebrang dalam kurun 24 jam mulai Selasa (18/4/2023) pukul 08.00 WIB hingga Rabu (19/4/2023) pukul 08.00 WIB.

GM PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk M Yasin menjelaskan, jumlah penumpang tersebut merupakan yang tertinggi sejak arus balik.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved