KKB Papua

NASIB Pilot Susi Air usai Prajurit TNI yang Mau Selamatkan Diserang KKB Papua, Ini Perintah Panglima

Nasib pilot susi air Philip Mark Merthens (37) menjadi sorotan setelah pasukan TNI yang ingin menyelamatkan diserang KKB Papua atau KST.

Editor: Musahadah
kolase tribun papua/istimewa
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberi perintah tegas ke prajurit TNI seusai diserang KKB Papua saat mau menyelamatkan Pilot Susi Air. 

Ia menambahkan, untuk informasi lainya belum bisa dipastikan karena kesulitan dengan cuaca yang tidak menentu.

"Kami juga minta kepada rekan-rekan media, semua harus mengacu pada informasi yang kami berikan," tandasnya.

Sementara itu Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menyebut penyerangan terhadap prajurit TNI di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga Papua pada Sabtu (15/4/2023) dilakukan oleh Panglima Komando Daerah Petahanan (Kodap) III Ndugama Derakma, Egianus Kogoya.

Sebby Sambom mengatakan, selain menembak aparat TNI, pihaknya juga berhasil merampas sembilan pucuk senjata api.

"Pasukan (Kodap) III Ndugama Derakma, serang pos militer Indonesia, dan berhasil tembak mati 9 anggota TNI kemudian sembilan pucuk senjata juga telah berpindah tangan," kata Sebby Sambom.

Menurut Sebby, atas peristiwa tersebut, pihaknya bertanggungjawab atas gugurnya sembilan orang aparat TNI tersebut.

"Panglima komando daerah pertahanan III Ndugama Darakkma, Egianus Kogoya dan pasukannya bertanggungjawab atas serangan-serangan yang menewaskan sembilan anggota TNI dan sembilan anggota yang berpindah tangan dari TNI ke TPNPB OPM, dan perang terus berlanjut," ujarnya.

Dikatakan Sebby, peristiwa tersebut, telah dipublikasikan oleh sejumlah media massa namun data secara resmi dirinya baru menerima dari Egianus Kogoya.

"Berita serangan ini telah dipublikasikan di media-media di Indonesia."

"Tetapi kami baru terima laporan konfirmasi dari Panglima Komando Daerah Pertahanan III Egianus Kogoya pada hari Minggu tanggal 16 April 2023, tepat pukul 10:40 pagi waktu Papua," tandasnya.

Reaksi Komnas HAM

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Papua turut berbela sungkawa atas gugurnya Anggota TNI di wilayah Mugi-Mam Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Hal itu disampaikan, Ketua Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, Minggu (16/4/2023).

"Kami Komnas Ham Papua turut berbela sungkawa, atas gugurnya aparat TNI yang menjadi korban kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)," ujarnya.

Menurut Frits Ramandey, hal tersebut adalah tindakan siklus kekerasan yang terus terjadi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved