KKB Papua

SOSOK Pratu Miftahul Arifin yang Jasadnya Jatuh ke Jurang 15 Meter, Tewas Usai Ditembak KKB Papua

Inilah sosok Prajurit tingkat satu atau Pratu Miftahul Arifin yang jasadnya jatuh ke jurang sedalam 15 meter, seusai ditembak oleh KKB Papua.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Pratu Miftahul Arifin, gugur saat baku tembak dengan KKB Papua. Jasadnya jatuh ke jurang sedalam 15 meter. 

Belum ada keterangan resmi dari kejadian tersebut.

Dari laporan yang ditujukan kepada Pangdivif 1 Kostrad, tim gabungan terpencar sehingga menyelamatkan diri menuju ketinggian Cakra 1.

Jumlah kerugian belum dipastikan karena komunikasi dengan tim masih terputus.

Dikutip dari tribun papua (grup surya.co.id), ada 20 anggota Yonif Raider 321/GT Kostrad yang terlibat baku tembak dengan KKB Papua, 16 prajurit sisanya dari KOmando Pasukan Khusus (Kopassus).

Dari jumlah tersebut, 6 prajurit TNI dikabarkan meninggal dunia. 9 tertangkap KKB Papua, dan  21 orang belum diketahui kabarnya.

36 prajurit TNI ini diserang KKB Papua saat melaksanakan operasi pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens (37).

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel (Kav) Herman Taryaman mengatakan, penyerangan itu terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023) sekira pukul 16.30 WIT.

“Kejadian penyerangan oleh gerombolan KST (kelompok separatis teroris) terhadap prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas di wilayah Kabupaten Nduga dalam rangka pencarian pilot Susi Air,” kata Herman saat dihubungi Kompas.com (grup surya.co.id), Minggu (16/4/2023).

Herman menyebutkan, akibat penyerangan itu, terdapat prajurit yang gugur.

"Ada yang gugur, tetapi belum bisa dipastikan berapa yang gugur dan berapa yang luka-luka," kata Herman.

TNI masih berupaya memantau kondisi lapangan.

Namun, karena cuaca hujan dan berkabut, Herman mengaku belum bisa berkomunikasi dengan aparat keamanan di lokasi tersebut.

"Demikian pula upaya-upaya memberikan bantuan dan evakuasi tetap dilaksanakan," ujar Herman.

"Mohon doanya semoga prajurit TNI yang melaksanakan tugas negara dan juga melakukan pencarian pilot Susi Air (Philips Mark Methrtens) diberikan keselamatan, perlindungan, dan kekuatan sehingga dapat kembali bertugas," kata dia.

Informasi lain menyebut prajurit TNI yang diserang KKB Papua itu berasal dari Tim Badak 1, Badak 3, Candraca 2, dan Candraca 11 Pos Mugi saat pembersihan daerah di Mugi-Mam Kompleks sekitar pukul 16.30 WIT.
Dari laporan yang ditujukan kepada Pangdivif 1 Kostrad, tim gabungan tersebut terpencar dan menyelematkan diri menuju ketinggian Cakra 1.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved