Lailatul Qadar Jatuh pada Malam 27 Ramadhan? Ini Dalil Keutamaannya

Apakah benar Lailatul Qadar jatuh pada malam 27 Ramadhan? Berikut penjelasan waktu malam Lailatul Qadar dan dalil keutamaannya.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Canva
Ilustrasi - malam lailatul qadar jatuh tanggal 27 Ramadhan? Simak ulasan selangkapnya. 

Surya.co.id - 27 Ramadhan 1444 H jatuh bertepatan pada tanggal 18 April 2023.

Itu artinya, malam 27 Ramadhan 1444 H dimulai pada tanggal 17 April 2023 setelah waktu Sholat Maghrib.

Apakah benar Lailatul Qadar jatuh pada malam 27 Ramadhan? Berikut penjelasan waktu malam Lailatul Qadar dan dalil keutamaannya.

Melansir buku Doa-doa Terbaik Terbaik Sepanjang Masa, Lailatul Qadar adalah malam paling mulia di bulan Ramadhan.

Al-Qur'an menyatakan bahwa malam Lailatul Qadar ini lebih baik daripada seribu bulan.

Artinya, jika kita beribadah pada malam Lailatul Qadar, maka nilai pahalanya seperti menjalankan ibadah selama seribu bulan.

Ada banyak pendapat ulama tentang waktu malam Lailatul Qadar.

Pertama, sebagian ulama berpendapat bahwa malam ini, sangat rahasia dan hanya Allah saja yang mengetahuimya.

Kedua, ada pula pendapat yang menyampaikan bahwa malam Lailatul Qadar jatuh pada malam-malam ganjil 10 hari terakhir Ramadhan.

Rasulullah saw. riwayat Aisyah. Beliau bersabda, "Carilah malam qadar pada satu malam ganjil diantara sepuluh malam yang terakhir bulan Ramadhan." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Nasa'i dan Ibnu Majah).

Ketiga, ada juga yang berpendapat bahwa Lailatul Qadar pasti jatuh pada malam 27 Ramadhan.

Menurut Hardius Usman pada bukunya berjudul  Dalam Dekapan Ramadhan,  dalil malam 27 Ramadhan

Prof. Wahbah Zuhaily dalam tafsir-nya, "Mayoritas ulama mengatakan Lailatul Qadar itu datang pada malam 27 Ramadhan, berdasarkan hadis Zir bin Bubaisy yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam Tirmidzi dengan status hadis itu hasan sahih. Zir berkata, "Aku mengatakan kepada Ubay bin Kaab, sesungguhnya saudaramu Abdullah bin Mas'ud mengatakan bahwa siapa yang melakukan qiyam lail malam ini akan mendapatkan malam Lailatul Qadar. Ubay berkata, 'Semoga Allah mengampuni Abu Abdurrahman (Ibnu Masud), dia telah tahu bahwa Lailatul Qadr itu pada sepuluh malam terakhir, dan itu pada malam 27 Ramadhan...."

Dalil Keutamaan Malam Lailatul Qadar

1. Malam Ampunan

Rasulullah SAW bersabda,

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِه

Artinya, “Barang siapa beribadah pada malam Lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala (dari Allah), maka diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu”. (HR Al-Bukhari).

2. Mengisi Malam dengan Ibadah

Hadits riwayat ‘Aisyah radhiyallahuanha

“Ketika memasuki sepuluh akhir Ramadhan, Nabi fokus beribadah, mengisi malamnya dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut ibadah,” (HR Al- Bukhari).

3. Terdapat Pada 10 Hari Terakhir Ramadhan

Nabi SAW bersabda,

الْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ يَعْنِي لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجَزَ فَلَا يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِي

"Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan. Bila salah seorang di antaramu merasakan lemah atau lelah, maka jangan kamu kalah dalam mencarinya pada tujuh malam terakhir (bulan Ramadhan)”. (Hadis Shahih, riwayat Muslim: 1989).

4. Menghidupkan 10 Hari Terakhir Ramadhan

Ubay bin Ka'ab r.a. berkata tentang malam Qadar:

"Demi Allah sungguh aku mengetahuinya, Syu'bah r.a. berkata, "Pengetahuanku yang paling utama adalah tentang suatu malam yang Rasulullah SAW memerintahkan kepada kami untuk menghidupkannya (malam Qadar) yaitu malam tanggal dua puluh tujuh (Ramadhan)”. (Hadis Shahih, riwayat Muslim: 2000).

5. Ampunan Dosa

Abu Hurairah r.a. meriwayatkan hadis dari Nabi SAW

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ     وَمَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Siapa yang mengerjakan ibadah pada malam Qadar dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan, dengan iman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu”. (Hadis Shahih, riwayat al-Bukhari: 1768 dan Muslim: 1268).

6. Cari di 10 Hari Terakhir Ramadhan

Waktu malam Lailatul Qadar adalah rahasia Allah SWT, namun Rasulullah SAW bersabda agar umat Muslim mencarinya pada 10 hari terakhir Ramadhan.

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ القَدْرِ في الوَتْرِ مِنَ العَشْرِ الأوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ.

Artinya, “Carilah Lailatul Qadar itu dalam malam ganjil dari sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari).

7. Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar

“Bahhwa Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, cuaca cerah tidak terlalu panas, juga tidak terlalu dingin, pada pagi hari matahari bersinar begitu cerah dan nampak kemerah-merahan. (HR. al Baihaqi).

8. Doa Malam Lailatul Qadar

Hadits riwayat Imam At-Tirmidzi yang artinya, “Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai lailatul qadar, bagaimana doa yang harus kubaca?’ Rasulullah saw menjawab, ‘Bacalah, ‘Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī,’’” (HR At-Tirmidzi).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved