Terlanjur Viral Pengobatan Alternatif Ida Dayak Digelar di Kodam V Brawijaya, Ternyata Hoax
Terlanjur viral info mengenai pengobatan alternatif Ida Dayak, yang kabarnya bakal diadakan di Kota Surabaya. Ini faktanya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Terlanjur viral info mengenai pengobatan alternatif Ida Dayak, yang kabarnya bakal diadakan di Kota Surabaya.
Info tersebut beredar melalui pesan berantai di media sosial Whatsapp (WA) Grup, Telegram, dan media sosial lainnya.
Dalam narasi yang beredar disebutkan bahwa pengobatan alternatif Ida Dayak diselenggarakan pada Senin (1/5/2023) hingga Kamis (4/5/2023).
Kegiatan tersebut ditujukan kepada masyarakat yang memiliki keluarga dengan tangan bengkok hingga stroke dan bisu diminta untuk dibawa berobat ke wanita asal Kalimantan Timur itu.
Terkait hal tersebut, pihak Kodam V/Brawijaya menegaskan bahwa info tersebut tidaklah benar alias hoax.
"Berkenaan dengan beredarnya informasi tentang adanya pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak yang akan dilaksanakan pada 1-4 Mei 2023, pukul 09.00 - 17.00 WIB, di Lapangan Kodam V/Brawijaya.
Dengan ini disampaikan kepada Prajurit dan PNS jajaran Kodam V/Brawijaya serta masyarakat luas, bahwasanya informasi tersebut adalah TIDAK BENAR.
Sebelumnya, informasi tentang adanya pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak tersebar luas melalui media perpesanan seperti Whatsapp Grup, Telegram, dan jejaring media sosial lainnya.
Harap prajurit dan PNS jajaran Kodam V/Brawijaya serta masyarakat luas agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang beredar dan jangan mudah percaya.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan untuk diketahui dan diwaspadai bersama," begitu isi info yang ditandatangani oleh Kapendam V/Brawijaya Adekson, Kamis (13/4/2023).
Sosok Ida Dayak
Dikutip dari Tribun Kaltim, Ida Dayak diketahui bernama lengkap Ida Andriyani.
Ia lahir pada 3 Juli 1972 di Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Ida Dayak menjadi nama tenarnya lantaran setiap berkeliling melakukan pengobatan Ida Dayak selalu mengenakan pakaian adat serta aksesoris khas suku Dayak.
Sebelum terkenal, wanita 51 tahun itu rupanya melakukan pengobatan dengan berkeliling dari pasar ke pasar layaknya penjual obat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.