NASIB Oknum TNI yang Viral Diduga Bawa Kabur Motor Driver Ojol: Sudah Lama Bolos Dinas, Kini Diburu
Inilah nasib oknum TNI yang viral diduga bawa kabur motor seorang driver ojol di Palopo, Sulawesi Selatan. Ternyata sudah lama bolos dinas.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Beginilah nasib oknum TNI yang viral diduga bawa kabur motor seorang driver ojek online (ojol) di Palopo, Sulawesi Selatan.
Diketahui, video oknum TNI bawa kabur motor driver ojol tengah viral di TikTok.
Dalam video yang beredar, pemilik motor mengaku kehilangan motornya usai meminjamkannya kepada seorang prajurit TNI pada Maret 2023 lalu.
Hingga kini motor tersebut belum dikembalikan oleh pelaku.
Subdempom Palopo bersama Polres Palopo pun turun tangan menyelesaikan kasus ini.
Ternyata, oknum TNI tersebut diketahui sudah bolos dinas sejak Mei 2022.
Ia kini masih diburu oleh Subdempom Palopo bersama Polres Palopo untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Berikut rangkuman faktanya melansir dari Kompas.com dalam artikel 'Viral, Video Prajurit TNI Diduga Bawa Kabur Motor Ojol, Ini Kata Korem'.
1. Viral di TikTok
Sebuah video yang menyebut seorang prajurit TNI diduga membawa kabur sepeda motor driver ojek online (ojol), viral di media sosial.
Video tersebut diunggah Firmansyah Andillah asal Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan, melalui akun TikTok pada Senin (10/4/2023).
Dalam videonya, ia mengaku kehilangan motor usai meminjamkan kendaraannya kepada seorang prajurit TNI pada Maret 2023 lalu.
Hingga kini, motor miliknya belum kembali dan saat dia meminta sepeda motor tersebut, dia malah dimintai sejumlah uang oleh prajurit TNI tersebut sebagai tebusan.
"Pelakunya oknum tentara. Semoga aja beliau jaga baik-baik motornya dan dikembalikan ke saya," ujar Firmansyah dalam keterangan video.
2. Pengakuan driver ojol
Kepada Kompas.com, Selasa (11/4/2023), Firmansyah mengatakan bahwa peristiwa hilangnya motor yang dibawa diduga prajurit TNI tersebut terjadi Maret 2023 lalu.
Firmansyah menjelaskan, ia mengenal yang membawa kabur motornya karena sering menerima orderan dari prajurit TNI tersebut.
"Saya tinggal di (Kelurahan) Balandai. Kebetulan si pelaku juga tinggal di daerah Balandai. Jadi di situlah awal mula saya kenalan," ujar Firmansyah.
Dia mengatakan, seseorang yang membawa kabur motornya awalnya meminta diantarkan ke pelabuhan dan mengaku sebagai prajurit TNI yang sedang cuti.
"Dari situ, datanglah masa saya dikenalkan dengan ceweknya. Kepada saya dia mengaku akan ditugaskan ke Gowa," imbuh Firmansyah.
"Keesokan harinya pas tanggal 8 Maret 2023, ia meminjam motor saya. Saya minta SIM sebagai jaminan dan Rp 50.000 biaya sewa," sambungnya.
3. Diduga Dibawa Kabur
Setelah Firmansyah meminjamkan motornya pada tanggal 8 Maret 2023, kendaraan miliknya sempat dikembalikan.
Kemudian ia kembali meminjamkan motor miliknya untuk kedua kalinya pada Jumat (10/3/2023).
Namun, pada peminjaman kedua ini Firmansyah merasa janggal karena prajurit TNI itu sulit dihubungi dan mengulur-ulur waktu pengembalian motor.
Ia kemudian menyadari bahwa motornya dibawa kabur pada Sabtu (11/3/2023) dan prajurit TNI ini juga meminta uang tebusan senilai Rp 1 juta.
"Motor saya Vario 125 cc new warna putih. Ciri-cirinya belum terpasang plat dan masih baru. Agak sedikit kekuningan dan ada goresan di bagian kanan tepat di tulisan Vario-nya," jelas Firmansyah.
"Dan perihal laporan, baru saya melapor kembali kemarin ke POM (Subdenpom Palopo). Sementara dalam tahap penyidikan," tambahnya.
4. Kini Diburu
Kompas.com menghubungi Kepala Penerangan Komando Resort Militer 141/Tp. Mayor Arfan Towasi terkait adanya prajurit TNI yang diduga membawa kabur motor driver ojol.
Ia mengatakan bahwa kasus prajurit TNI membawa kabur motor driver ojol sudah ditangani oleh Subdempom Palopo bersama Polres Palopo.
"Kalau sekarang dalam proses pencarian," kata Arfan, Selasa (11/4/2023).
Sementara itu, Letkol Anka dari Dinas Penerangan TNI AD (Dispenad) juga mengonfirmasi bahwa prajurit TNI yang bermasalah tersebut sudah meninggalkan dinas dalam waktu yang lama.
"Anggota TNI-nya itu status THTI (tidak hadir tanpa izin) sejak Mei 2022," jelas Anka, Selasa (11/4/2023).
Secara terpisah, Kasi Humas Polres Palopo AKP Supriadi membenarkan bahwa seorang prajurit TNI telah membawa kabur motor milik driver ojol.
Ia enggan berkomentar lebih banyak dengan alasan pelaku yang saat ini berstatus terduga terlapor adalah prajurit TNI.
"Kasus penipuan terlapor terduga personil TNI, info korban sudah melapor ke Subdenpom Palopo," jelasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
oknum TNI
driver ojol
Palopo
viral di TikTok
Oknum TNI bawa kabur motor
Korem 141/Tp
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Persiapan BEN Carnival 2025 Sudah 100 Persen, Disbudpar Kota Blitar: Peserta Sudah Ikut Gladi Bersih |
![]() |
---|
Alasan KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer Tersangka Korupsi, Diduga Terima Suap Rp 3 Miliar |
![]() |
---|
Satresnarkoba Polres Pasuruan Tangkap Kurir Sabu Asal Gempol, Polisi Sita 161 Gram Sabu |
![]() |
---|
Avian Brands Masuk FTSE Russell, Komitmen Keberlanjutan Lewat Strategi ESG |
![]() |
---|
Mahasiswa Untag Surabaya Teliti Pupuk Organik dan Rumah Burung Hantu, Solusi Nyata untuk Petani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.