Berita Tuban

Janda di Tuban Diduga Ditipu Dukun Rp 4,2 M, Jalani Ritual Mandi Kembang 5 Tahun Buat Dagangan Laris

Atas penipuan Rp 4,2 miliar tersebut, Ernawati melaporkan Sugianto dan Suratmi asal Desa Besowo, Jatirogo, Tuban, yang ditengarai sebagai dukun.

Penulis: M. Sudarsono | Editor: irwan sy
m sudarsono/surya.co.id
Ernawati, korban penipuan dukun didampingi kuasa hukumnya saat melapor ke Polres Tuban, Rabu (12/4/2023). 

SURYA.co.id | TUBAN - Perempuan asal Tuban mengaku jadi korban penipuan oknum dukun.

Adalah Ernawati (36), korban penipuan dukun, yang diiming-iming dagangannya akan laris. 

Warga Desa Latsari, Kecamatan Bancar itu, menjalani ritual mandi kembang dalam kurun waktu yang sangat lama. 

Dalam seminggu ritual mandi dilakukan dua kali.

Bahkan, perempuan yang berstatus janda itu harus menjalani hingga lima tahun lamanya. 

"Ada ritual mandi kembang juga, saya seperti tidak sadarkan diri hingga tertipu miliaran," katanya kepada wartawan seusai melaporkan kasus penipuan tersebut ke Polres Tuban, Rabu (12/4/2023). 

Atas penipuan Rp 4,2 miliar tersebut, ia melaporkan Sugianto dan Suratmi asal Desa Besowo, Kecamatan Jatirogo, yang ditengarai sebagai dukun.

Ia menjelaskan jika penipuan yang dialami terjadi sejak pertengahan 2017 hingga awal 2021.

Mulanya di 2017 ia menyerahkan uang Rp 500 juta ke dukun tersebut, dengan tujuan agar dagangannya seperti polowijo, perabotan, hand phone, produk rumah tangga dan jasa pinjaman, bisa laris manis.

Lalu seiring waktu setiap minggu menyerahkan uang puluhan juta kepada dukun tersebut.

Hingga akhirnya ia sadar menjadi korban penipuan saat merasa uangnya semakin banyak uang terkuras.

"Saya memberi secara tunai semua, saya laporkan karena tidak ada itikad baik untuk mengembalikan," terangnya.

Sementara itu, kuasa hukum Erna, Nur Azis, menyatakan korban sudah pernah datang ke rumah terduga pelaku penipuan untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.

Namun niat baik Erna justru ditentang balik, hingga akhirnya pihak korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Upaya kekeluargaan sudah ditempuh, tapi buntu. Jadi kita laporkan kasus tersebut," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved