Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Lebaran, Pemkab Nganjuk Awasi Ketersediaan Barang Kebutuhan

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Pemkab Nganjuk semakin memperkuat pengawasan dan pemantauan terhadap ketersediaan dan gejolak harga berbagai kebutuhan pokok di pekan ketiga bulan puasa Ramadhan ini. Hal itu dilakukan setelah diprediksi akan terjadi kenaikan harga kebutuhan masyarakat sekitar sepekan menjelang Idul Fitri.

Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya telah meminta tim pemantau inflasi daerah dan Disperindag untuk terus melakukan pemantauan perkembangan harga barang kebutuhan masyarakat di pasar. Kalaupun terjadi kenaikan harga maka segera dilakukan langkah antisipasi yang diperlukan.

"Kami minta kepada tim untuk turun ke lapangan secara terus-menerus agar tidak ada gejolak di masyarakat terkait kenaikan harga barang kebutuhan jelang Idul Fitri di Nganjuk," kata Marhaen, Rabu (12/4/2023).

Untuk kondisi stok barang kebutuhan masyarakat di Nganjuk, dikatakan Marhaen, semuanya dalam kondisi mencukupi. Termasuk minyak goreng, bawang merah, beras, gula, telur, daging sapi, dan sebagainya. Bahkan, karena barang kebutuhan di Pasar cukup melimpah, harga pun cenderung mengalami penurunan beberapa hari terakhir.

"Dan itu telah diketahui dan dibuktikan saat Ibu Gubernur Jatim menyempatkan melakukan kunker untuk memantau harga dan stok barang kebutuhan masyarakat di Pasar Wage Nganjuk," ucap Marhaen.

Karena itu, ungkap Marhaen, pihaknya mengharapkan kondisi harga dan stok barang kebutuhan masyarakat di Nganjuk terjaga aman sampai Idul Fitri. Dengan demikian masyarakat Nganjuk tidak bergejolak saat akhir bulan Ramadhan dan dalam perayaan Idul Fitri.

"Itu harapan kami dan saat ini semua OPD di Pemkab Nganjuk harus bersinergi dan berkoordinasi agar tidak terjadi gejolak harga dan stok barang kebutuhan masyarakat," tegasnya. ****