Anas Urbaningrum Bebas

BIODATA Andi Arief yang Sebut Anas Urbaningrum Perlu Minta Maaf Ke SBY Setelah Bebas Penjara

Andi Arief menyebut Anas Urbaningrum perlu minta maaf ke Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah bebas. Berikut profil dan biodatanya.

kolase instagram dan Kompas.com/Markus Yuwono
Andi Arief dan Anas Urbaningrum. Andi Arief Sebut Anas Urbaningrum Perlu Minta Maaf Ke SBY Setelah Bebas Penjara. Simak profil dan biodatanya. 

"Mulailah hidup baru, hidup yang lebih baik," katanya.

Andi mengatakan bahwa semua orang punya masa yang kelam, tetapi tak menutup kemungkinan untuk memperbaiki diri di kemudian hari.

"Lingkungan politik akan menjadi salah satu yang menentukan. Semoga lingkungan politik setelah keluar dari Sukamiskin yang menjadi pilihan adalah yang bersih hati, pikiran dan tindakan," kata dia

Akankan dalam pidatonya Anas Urbaningrum sampaikan permintaan maaf ataukan menyerang balik Demokrat?

SBY Diminta Minta Maaf

Pernyataan Andi Arief mendapat respons dari sahabat Anas, Gede Pasek Suardika.

Pasek justru meminta SBY yang meminta maaf kepada Anas Urbaningrum.

"Meminta maaf atas pidato dari Jeddah yang memaksakan kasus AU bisa disegerakan yang berakibat ada sprindik bocor ke Istana oleh oknum KPK. Meminta maaf atas upaya kudeta di Majelis Tinggi PD atas jabatan Ketum saat AU belum jadi tersangka. Meminta maaf atas janji rekonsiliasi usai KLB di Bali yang di ingkarinya sementara AU sudah berusaha membantunya untuk aklamasi," kata Pasek kepada wartawan, Senin (10/4/2023).

Pasek juga meminta SBY meminta maaf kepada Anas karena tuduhan kasus e-KTP terhadap Anas.

"Meminta maaf atas tidak konsistennya memberlakukan pakta integritas kalau tersangka terdakwa dan terpidana harus mundur dan berhenti di PD karena terbukti saat ini mantan narapidana malah dapat jabatan tinggi," ujarnya.

"Masih banyak lagi yang harus SBY meminta ke AU untuk dimaafkan. Mari gunakan hati yang jernih dan tegar mengakui semua itu. Dan saya yakin Andi Arief tidak mengerti soal itu," sambungnya.

Pasek menegaskan Anas tidak membawa dendam usai bebas. Namun, Anas akan berjuang mencari keadilan terhadap hal yang mengkriminalisasikan dirinya.

"Bagus juga bila Andi Arief bisa membantu membongkar aksi kriminalisasi itu," ujarnya.

Pengamat memperkirakan Anas akan menyerang Demokrat karena sakit hati.

"Saya sih melihatnya namanya dipenjarakan bagaimana tidak sakit hati, bagaimana mau diam, pasti akan bergerak," ujar pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin, saat dikonfirmasi, Senin (10/4/2023).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved