UPDATE Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, 11 Saksi Diperiksa dan Daftar 8 Korban Teridentifikasi

Sebanyak 11 saksi telah diperiksa dalam kasus dukun pengganda uang Banjarnegara. Selain itu, 8 korban dukun telah teridentifikasi.

|
Kolase Tribun Jateng/Permata Putra Sejati
Update kasus pembunuhan yang dilakukan oleh dukun pengganda uang di Banjarnegara, Tohari atau Mbah Slamet. Sebanyak 11 saksi telah diperiksa dan 8 korban sudah teridentifikasi 

1. Theresia Dewi (47), warga Magelang

2. Okta Ali Abrianto (31), warga Magelang, anak Theresia

3. Suheri, warga Lampung

4. Riani, warga Lampung (istri Suheri)

5. Paryanto (53), warga Sukabumi

Baca juga: Botol Air Liang Lahat Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Dipersoalkan, Keberadaannya Misterius

6. Irsad (43), warga Lampung

7. Wahyu Triningsih (40), korban merupakan istri Irsad

8. Mulyadi Pratama (46), warga Palembang

Soal jenazah yang telah teridentifikasi, Kombes Sumy Hastry Purwanti, Kepala Bidang (Kabid) Dokkes Polda Jateng menyebut sebelumnya pengumpulan data ante-mortem didapatkan termasuk dari keluarga terdekatnya.

Juga menggunakan metode ante-mortem yang dilakukan oleh Tim DVI Jateng dengan identifikasi ortodontologi atau gigi.

Setelah itu maka data ante-mortem akan dicocokkan dengan data tubuh asli korban yang ditemukan atau post-mortem (data setelah korban meninggal).

"Ini (jenazah) dari identifikasi primer, kalau tidak sidik jari gigi atau DNA," kata Kombes Sumy Hastry Purwanti, mengutip tayangan YouTube Kompas TV.

Sementara diketahui dari data jenazah ada korban bernama Theresia Dewi dan Okta Ali yang merupakan ibu dan anak dari Magelang.

"Data post-mortem antem-mortem cocok, data gigi cocok, properti yang match dari keterangan keluarga yakni jam tangan oranye."

"(Jenazah Okta) cocok dengan data gigi dan (ada) kunci mobil Honda di celana," kata Kombes Sumy Hastry Purwanti.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved