Berita Ponorogo

Seniman Tagih Menteri Nadiem Makarim yang Janji Usulkan Reog Ponorogo ke ICH UNESCO

Seniman Reog Ponorogo tagih Mendikbudristek Nadiem Makarim yang pernah berjanji.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: irwan sy
ist
Seniman Reog Ponorogo tagih Menteri Nadiem Makarim yang pernah janji akan mengusulkan kesenian Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). 

SURYA.co.id, PONOROGO - Seniman Reog Ponorogo tagih Mendikbudristek Nadiem Makarim yang pernah berjanji akan mengusulkan kesenian Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Takbenda ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Para seniman ini menggelar orasi unjuk budaya, Sabtu (8/3/2023) malam hingga Minggu (9/3/2023) dini hari.

Terlihat ada ratusan Grup Reog Ponorogo datang di depan paseban alun-alun Ponorogo.

Mereka memainkan Reog Ponorogo secara massal sekaligus melakukan orasi unjuk budaya.

Dalam pertunjukkan secara massal ini tidak hanya dari grup Reog Ponorogo dari dalam daerah saja.

Ada beberapa perwakilan dari berbagai daerah. Diantaranya grup Reog Ponorogo Pacitan, Madiun, Magetan, Ngawi, Trenggalek, Nganjuk, Kediri, Wonogiri, Batam dan beberapa daerah lainnya.

“Ini kami tagih janji mas Nadiem (Mendikbudristek). Pada 2022 lalu Reog Ponorogo dinomorduakan dan tak diusulkan ke Unesco. Yang berangkat Budaya Jamu. Kami Legowo,” ujar salah satu seniman reog, Hari Purnomo (Mbah Pur).

Dia menjelaskan bahwa Kemendikbud Ristek telah memberikan janji Reog Ponorogo dipastikan didaftarkan 2024 disidangkan 2025.

“Harapan kita menagih janji Mas menteri, Presiden, harus cuma satu saja yaitu Reog Ponorogo nominasi tunggal 2024, sesuai dengan komitmen surat mereka atas balasan nota protes kita pada 2022 "tegasnya. Jangan sampai terjadi lagi

Pendaftaran Reog sebagai Warisan Budaya Takbenda ke Unesco ini, bersifat urgent.

Dia meminta Pemerintah Pusat untuk mendahulukan Reog Ponorogo untuk didaftarkan ke organisasi milik PBB itu.

Sebelumnya Pemkab Ponorogo sudah mengusulkan dan mendaftarkan Kesenian Reog Ponorogo ke Unesco, yang nantinya menjadi Warisan Budaya Tak Benda, sekaligus segera terenkripsi di Unesco milik Indonesia asli dari Kabupaten Ponorogo. 

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan setahun lalu di tempat yang sama seniman Reog Ponorogo tiada hentinya menyuarakan Reog Ponorogo itu harus diakui.

Keharusan ini butuh proses panjang tergantung Pemerintah Pusat.

“Saya bersurat pada saat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Reog Ponorogo agar diprioritaskan lebih dahulu, tetapi mengusulkan Budaya Jamu. Waktu itu di jawab bahwa Reog Ponorogo akan diusulkan 2024,” terang Sugiri Sancoko.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved