INI SOSOK yang Bawa 2 Pasutri Lampung ke Mbah Slamet hingga Dibunuh Berantai, Buat Cerita Khayal

Terungkap sosok Kijo, pria yang mempengaruhi pasutri asal Lampung untuk ikut penggandaan uang dengan dukun Tohari alias Mbah Slamet di Banjarnegara

Editor: Musahadah
kolase tribun lampung/tribun jateng
Jenazah pasutri asal Lampung yang menjadi korban pembunuhan berantai Mbah Slamet dimakamkan, Sabtu (8/4/2023). Ini sosok perantaranya! 

“Jadi, siapa yang memperkenalkan kepada Slamet Tohari ini ada satu orang,” ucap Pratomo.

Dan sampai saat ini masih akan berkoordinasi dengan Polres Banjarnegara untuk mengambil keterangan dari seorang perantara tersebut.

“Terkait apakah perantara itu terlibat atau tidak,” katanya.

“Atau bisa juga perantara itu merupakan seorang korban,” jelas dia.

Seperti diketahui, Irsad dan istrinya menghilang setelah pamit ke Banjarnegara pada September 2021.

Selain Irsad dan Wahyu Tri Ningsih, pasutri lain Suheri dan Riani yang turut ke Banjarnegara juga hilang.

Belakangan diketahui, empat orang ini dibunuh Mbah Slamet.  

Rani Dwi Ulandari, anak bungsu  Suheri dan Riani mengaku terakhir berkomunikasi dengan kedua orangtuanya pada 8 September 2021.

Kala itu, sang ayah mengabarkan sebentar lagi akan pulang ke Pesawaran.

“Dia bilang sudah mau pulang dari lokasi daerah sana,” imbuhnya.

Rani mengungkapkan pertemuan terakhirnya menjelang keberangkatan orangtua tersebut.

“Saat itu ayah pamit hendak bekerja, karena ayah merupakan bekerja sebagai pemborong,” ucap Rani.

Ditambahkannya, saat itu sang ayah mengaku hendak bekerja mengerjakan sebuah proyek pembangunan rumah di Pulau Jawa.

Dia mengatakan sang ayah akan bekerja di Semarang.

“Tetapi saat itu ayah bilang daerahnya bukan di Semarang tapi di Tulung Agung,” jawab Rani.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved