Berita Ponorogo

IIDI Ponorogo Bantu Penanganan Balita Stunting dan Penderita TBC

Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Ponorogo fokus dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa bebas stunting dan bebas TBC.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: irwan sy
ist
Perwakilan IIDI Ponorogo memberikan bantuan makanan tambahan ke balita stunting. 

SURYA.co.id, PONOROGO - Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Ponorogo fokus dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa bebas stunting dan bebas TBC.

Program tersebut selaras dengan Program nasional yang memprioritaskan penangan stunting dan eliminasi TBC. 

Untuk di Bumi Reog, penanganan IIDI Cabang Ponorogo dikhususkan bagi balita stunting yang juga penderita TBC.

Ada 20 Balita berusia 0-59  bulan yang mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari IIDI.

“Kami memberikan PMT bagi anak yang stunting penderita TBC. Goalnya adalah bebas stunting 2024 dan eliminasi TBC 2030 ujar ketua IIDI Cabang Ponorogo, Erna Tony, Kamis (6/4/1023).

Dia menjelaskan PMT yang diberikan adalah semua bahan yang tinggi protein.

Salah satunya adalah telur ayam. Pemberian PMT ini akan terus berkelanjutan sampai 3 bulan mendatang.

“Kami awasi, kami berikan PMT untuk para Balita yang stunting sekaligus menderita TBC Ini merupakan program bulan bakti. Kami mengusung tema IIDI terus bergerak dorong cegah stunting,” bebernya.

Menurutnya salah satu penyebab terjadinya stunting kekurangan asupan gizi dalam waktu lama.

Terjadi infeksi berulang  pada 1000 hari pertama kehidupan.

“Pemberian makanan tambahan ini  diharapkan dapat  membantu Balita stunting lepas  dari status stuntingnya dan dengan diberikan PMT ini juga akan menambah imun sehingga akan sangat membantu proses penyembuhan TBC  . Upaya ini dilakukan dalam rangka membatu pemerintah  menurunkan angka stunting. Istilah isi piringku gizi seimbang dibiasakan di kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.

Sementara untuk sekedar diketahui ,hasil survei terakhir berdasarkan hasil SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) mengkaji penurunan.

Jika pada tahun 2021 angkanya 20 persen, di tahun 2022 angkanya 14,2 persen.

Secara angka, Ponorogo di bawah angka Provinsi Jawa Timur maupun nasional.

Jatim pada tahun 2021 stunting nya 23,5 persen. 2022 di angka 19,2 persen.

Untuk nasional, pada tahun 2021 adalah 24,4 persen kemudian turun menjadi 21,6 persen.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved