Ramadhan Wanita dan Islam

Feminisme dan Emansipasi Wanita dalam Perspektif Islam, Noer Hinda Moejib: Allah Tidak Membedakan

Noer Hinda Moejib, Pengurus Lembaga Dakwah Nadlatul Ulama, membagikan sudut pandang tentang feminisme dan emansipasi dalam perspektif keagamaan islam

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
YouTube Harian Surya
Noer Hinda Moejib saat menjadi narasumber dalam podcast Harian Surya dan Tribun Jatim Network 

SURYA.CO.ID - Bersama podcast Harian Surya dan Tribun Jatim Network, Noer Hinda Moejib berbagi perspektif.

Pengurus Lembaga Dakwah Nadlatul Ulama tersebut membagikan sudut pandangnya mengenai feminisme dan emansipasi.

Adapun, feminisme dan emansipasi yang dimaksud yakni dalam perspektif islam.

Menurut hemat Noer Hinda Moejib, feminisme merupakan gambaran wanita yang ingin dirinya didengar.

Feminisme juga muncul karena perempuan menuntut untuk diberikan kesetaraan.

Namun dalam prakteknya, ada kelompok feminis yang keluar alur.

Keluar alur yang dimaksud yakni alur keislaman.

Menurutnya, emansipasi juga tidak begitu jauh dengan feminisme.

Emansipasi merupakan gambaran perempuan yang ingin memiliki hak yang sama dengan laki-laki.

Lantas, bagaimana feminisme dan emansipasi dalam Islam?

Simak sudut pandang Noer Hinda Moejib dalam podcast Ramadhan Wanita dan Islam dengan topik Feminisme dan Emansipasi Wanita dalam Perspektif Keagamaan Islam di bawah ini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved