Berita Nganjuk

Bantu Warga Disabilitas Dan Peternak Sapi, Polres Nganjuk Bagikan Bansos Ramadhan

Dijelaskan Muhammad, pendistribusian bansos itu juga merupakan sarana Polri untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad amru muiz
Kaur Binops Sat Binmas Polres Nganjuk, IPDA Dwi Purnomo menyerahkan paket bantuan sosial dari Polres Nganjuk kepada para warga untuk meringankan beban ekomoni di bulan Ramadhan. 

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Polres Nganjuk membagikan bantuan sosial (bansos) kepada warga bersamaan bulan puasa Ramadhan tahun 1444 Hijriyah. Kali ini sebanyak 50 penyandang disabilitas di Kelurahan Ploso, Kecamatan Nganjuk giliran mendapatkan paket sembako dan sejumlah uang tunai, Rabu (5/4/2023).

Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad mengatakan, bansos tersebut dibagikan bertujuan untuk meringankan beban warga disabilitas dan keterbatasan.

"Ini merupakan bagian dari kegiatan Polres Nganjuk yang akan menyalurkan bansos selama bulan Ramadha kepada warga masyarakat dari berbagai elemen. Seperti tukang becak, PKL, Ojol, peternak dan penyandang disabilitas," kata Muhammad melalui Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto, Rabu (5/4/2023).

Dijelaskan Muhammad, pendistribusian bansos itu juga merupakan sarana Polri untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. Dan untuk meringankan beban warga serta dapat memberikan manfaat untuk kesejahteraan dan keamanan.

"Diharapkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri akan semakin terbangun. Semoga bansos ini bermanfaat bagi semua," ucap Muhammad.

Polres Nganjuk juga memberikan bantuan sosial bagi peternak terimbas virus LSD (Lumpy Skin Disease) di Kabupaten Nganjuk. Muhammad melalui Sat Binmas dan Polsek Lengkong Polres Nganjuk menyerahkan bantuan sosial kepada para peternak di Desa Sawahan, Kecamatan Lengkong.

Bansos berupa paket sembako dan sejumlah uang tunai diserahkan kepada 20 orang peternak kambing dan sapi yang ternaknya terjangkit oleh LSD.

Dwi Purnomo mengungkapkan, bantuan sosial tersubut bertujuan untuk meringankan beban peternak yang kehilangan hewan ternaknya akibat LSD yang saat juga sedang menjangkit di Kecamatan Lengkong.

"Setidaknya ada 20 Sapi yang terjangkit LSD di Desa Sawahan, tentunya bisa menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi peternak yang kebanyakan warga berpenghasilan pas-pasan. Untuk itulah kami mengulurkan tangan untuk membantu meringankan beban mereka," kata Dwi Purnomo.

Pihaknya, ungkap Dwi Purnomo, mengimbau kepada para peternak lain untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan hewan ternaknya mengalami gejala LSD agar mendapat bantuan secepatnya.

"Kami bersama-sama akan berupaya mencegah penyebaran virus LSD supaya tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar. Semoga bantuan sosial dari Polres Nganjuk bermanfaat bagi semua warga penerima," tutur Dwi Purnomo. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved