Berita Surabaya

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono: Kampung Tua Bersolek, Warga Berdaya

Balai-balai RW di seluruh kampung di Surabaya akan direvitalisasi untuk warga agar makin berdaya.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
Dok PDI Perjuangan
Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono 

SURYA.co.id | SURABAYA - Tekad untuk membangun kota dari kampung terus dilakukan.

Balai-balai RW di seluruh kampung akan direvitalisasi untuk warga agar makin berdaya.

Begitu juga sentuhan khusus untuk Balai RW di kampung tua, Kampung Peneleh Surabaya.

Di kampung tua Peneleh, balai RT telah direhab menjadi lebih layak dan memadai, dicat putih, dipadu merah.

Tokoh kampung dan ibu-ibu pun mempunyai usulan menarik. 

"Kami mengajukan kursus bahasa asing untuk tour guide, jika ada wisatawan asing yang berkunjung ke kawasan Peneleh dan kampung Soekarno,” kata Andalusi, Ketua RT 01, RW 13 Kelurahan Peneleh.

“Ada berapa orang yang berminat,” tanya Adi Sutarwijono, Ketua DPRD Kota Surabaya, yang menghadiri acara itu.

Ternyata peminatnya lumayan banyak. “Ada 25 orang. Kebanyakan anak-anak muda,” jawab Agus, Ketua RT 02. 

Kampung Peneleh terintegrasi dengan kampung Soekarno, yang menjadi tempat kelahiran Sang Proklamator itu di Jalan Pandean Gang 4 No. 40.

Di kawasan itu terdapat situs-situs cagar budaya dan sering dikunjungi turis domestik dan asing.

Pun Balai RW 13 Kelurahan Peneleh sudah direhab Pemkot Surabaya, sehingga bisa menjadi pusat kegiatan warga.

“Kalau Minggu pagi, masyarakat melakukan senam pagi. Di balai ini juga diwadahi sekolah PAUD, ibu-ibu PKK, Posyandu, tempat kami berembuk untuk mencapai mufakat,” kata Syaiful, Ketua RW 13 Kelurahan Peneleh.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved