Dulu Ingin Mundur Jadi Atlet, Kini Serda Adam Raih Medali Emas Taekwondo Internasional, Ini Kisahnya

SURYA.co.id - Perjuangan Serda Adam Yazid meraih medali emas 6TH Asean Taekwondo Championship di Filipina memang penuh jalan terjal.

Bahkan, ia sempat hampir putus asa dan ingin mundur jadi atlet.

Kisah tersebut diceritakan Serda Adam dalam tayangan di channel youtube TNI AD.

Serda Adam menceritakan, keputus asaannya itu berawal saat ia gagal dalam seleksi Asian Games 2018.

"Sedih banget soalnya kan itu seleksi untuk Asian Games. Kan salah satu mimpi saya di Asian Games 2018 itu" ujar Serda Adam.

Ia mengaku sudah malas ikut taekwondo lagi.

"Sempat Ah udahlah males taekwondo lagi segala macam kayak gitu" ujarnya.

Orangtua Serda Adam juga sempat sedih melihat keputus asaan putranya.

Ia bisa kembali semangat karena orangtuanya selalu memberikan dukungan.

"Orangtua saya sedih. Nah akhirnya saya karena di support terus sama orangtua saya akhirnya saya coba untuk latihan lagi pelan-pelan" ujar Serda Adam.

Berikut video selengkapnya :

Diberitakan sebelumnya, Prajurit TNI AD kembali mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah internasional, kali ini torehan prestasi tersebut diraih oleh atlet cabang Taekwondo yang berasal dari satuan TNI AD yakni Serda Adam Yazid.

Bertanding di kelas Kyorugi U-68 Kg Putra, pada kejuaran 6th Asean Taekwondo Championship di Filipina, Serda Adam Yazid yang berdinas di Pusat Intelijen Angkatan Darat (Pusintelad) berhasil mengalahkan atlet Singapura pada partai pertama, kemudian di semifinal Adam Yazid juga berhasil mengalahkan atlet asal Vietnam.

Pada pertandingan final Minggu (12/3/2023), Adam Yazid kembali berlaga, dan berhasil mengalahkan atlet tuan rumah Filipina, sekaligus meraih medali emas untuk kontingen Indonesia.

Serda Adam Yazid yang juga atlet peraih medali emas pada PON XX Papua tahun 2021 lalu tercatat memiliki segudang prestasi mulai dari tingkat lokal, nasional maupun internasional. Diantaranya Juara 1 Depok Open 2011, Juara 1 IISIP Cup 2012, Juara 3 Budi Luhur Cup 2013, Juara 3 UPI Challenge 2013, Juara 2 Popda Jabar 2014, Juara 2 Delta Cup 2014, dan Juara 2 Kendal Open 2014.

Selanjutnya Juara 2 Chuncheon Korea Open 2015, Juara 3 Popnas Jabar 2015, Juara 2 Pra PON Jakarta 2015, Juara 1 Kejurda Jabar 2016, Juara 1 Jeonju Open Korea 2016, serta Juara 1 PON Jabar 2016.

Peraih 136 Medali

Sosok prajurit TNI AD lainnya yang tak kalah berprestasi adalah Pelda Sofian.

Ia jadi sorotan karena masuk dalam daftar babinsa berprestasi hingga membuat bangga Pangdam XIV/Hasanuddin.

Pelda Sofian mendapat penghargaan dari Pangdam atas prestasinya mendapatkan 136 medali dari kompetisi olahraga.

Melansir dari Dispenad, Pelda Sofyan Babinsa Kodim 1416/Muna dalam acara Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam XIV/Hsn terpilih sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) terbaik dan menerima Piagam penghargaan dari Kodam XIV/Hsn, Senin (6/3/2023).

Babinsa Koramil 1416-02/Tikep Kodim 1416/Muna Pelda Sofian (42) mewakili Korem 143/HO menerima Piagam Penghargaan dari Panglima Kodam XIV/Hsn Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S. I. P., S, Sos., M.T (Han).

Pemberian penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIV/Hasanuddin di dampingi Pangdam XIV/Hsn, Kapolda Sul-Sel dan Kapolda Sulbar.

Selain Pelda Sofian terdapat tiga Babinsa lainnya yang juga mendapatkan penghargaan dari Pangdam XIV/Hsn sebagai Babinsa terbaik di wilayahnya.

Dandim 1416/Muna Letkol Inf Gilles R.B Hogendorp, S.I.P., dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/3/2023) mengatakan, Babinsa Kodim Muna ini meraih penghargaan karena banyak memiliki prestasi baik sebagai atlet maupun sebagai pelatih di bidang olah raga dayung semenjak tahun 1994 sampai 2022.

Ia telah memperoleh 45 medali diantaranya 26 medali emas, 9 medali perak dan 10 medali perunggu 26.

Dan sebagai atlet dan sebagai pelatih telah menorehkan total sebanyak 91 medali terdiri dari 33 medali, 27 medali perak dan 31 medali perunggu.

Pangdam XIV/Hsn mengimbau kepada Babinsa yang menerima penghargaan tersebut untuk tetap semangat, dan tidak ragu berbuat kebaikan demi masyarakat banyak, bangsa dan negara.

"Kita berharap, seluruh Babinsa dapat termotivasi melakukan pekerjaan dengan baik, sehingga kemanunggalan TNI dan rakyat semakin terlihat dan ingat jiwai semangat 6K di hati jita dalam setiap melaksanakan tugas, ” pungkasnya mengutip penekanan Pangdam.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id