Berita Lamongan

Terekam CCTV, Aksi Tiga WNA Tipu Kasir Toko Telur di Pasar Sidoharjo Lamongan, Uang Rp 5 Juta Raib

Ketiga WNA ini kemudian menanyakan barang kepada salah satu karyawan toko. Namun karyawan Guntur tidak memahami bahasa tiga WNA tersebut.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
Tangkap Layar CCTV
Hasil tangkapan layar CCTV saat tiga WNA diduga menipu kasir toko telur yang ada di Pasar Sidoharjo Lamongan. 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Tiga orang warga negara asing (WNA) diduga melakukan aksi pencurian dengan modus gendam di Kabupaten Lamongan.

Korbannya, seorang kasir toko telur yang ada di Pasar Sidoharjo Lamongan.

Aksi gendam ini terjadi pada Rabu (28/3/2023) sekitar pukul 16.30 WIB di toko Rumah Telur Tio Jaya di Pergudangan Pasar Sidoharjo, Kecamatan Lamongan.

Para terduga, satu laki-laki dan 2 perempuan menghipnotis penjaga toko dan menggasak uang di kasir toko.

"Kejadiannya Rabu (29/3/2023) sekitar pukul 16.30 WIB, ," kata Guntur Priyadi, pemilik Rumah Telor Tio Jaya kepada wartawan, Kamis (30/3/2023).

Ketika itu, 3 orang WNA datang ke tokonya dengan maksud untuk berbelanja.

Ketiga WNA ini kemudian menanyakan barang kepada salah satu karyawan toko.

Namun karyawan Guntur tidak memahami bahasa tiga WNA tersebut.

Pada saat membayar itulah, tiba-tiba kasir toko seperti tidak sadar.

Salah seorang dari 3 WNA tersebut meminta untuk menukar uang.

Entah bagaimana, kasir toko seperti terhipnotis dan menuruti semua kemauan WNA.

Hingga uang yang ada di laci kasir dikuras terduga "Saya seperti dihipnotis gitu," ungkap Guntur menirukan kasirnya.

Kasir toko baru menyadari uang sekitar Rp 5 juta di dalam laci berkurang setelah 3 WNA tersebut meninggalkan lokasi.

Kejadian tersebut dilaporkan ke polisi. Insiden yang terjadi di toko korban terekam kamera CCTV.

Karyawan lainnya, Wahyu mengaku, karena selalu ditanya, ia tidak mengamati aksi pelaku di kasir. Sadar setelah mereka keluar.

Sementara, Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro saat dikonfirmasi Surya.co.id membenarkan kejadian tersebut.

"Masih dalam penyelidikan, " katanya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved