Hendak Mudik Lebaran, Waspadai 3 Titik Jalan Poros Nasional Lamongan Jika Tak Mau Terjebak Kemacetan

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Anda yang akan mudik lebaran dan melintas di wilayah Lamongan perlu waspada, lantaran di jalur poros nasional masih ada 3 titik potensi kemacetan yang masih harus diwaspadai.

Tiga titik yang berpotensi timbul kemacetan itu, di antaranya depan Pasar Babat dan 2 perlintasan rel KA di Jalan Jaksa Agung Suprapto dan Jalan Panglima Sudirman.

"Tiga titik itu yang perlu diwaspadai bagi para pengguna jalan yang melintas, termasuk yang mau mudik, " kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Lamongan, Ipda Endro Widodo saat dikonfirmasi SURYA.CO.ID, Jumat (31/3/2023).

Menurut Endro, di jalan nasional Lamongan sampai saat ini masih ada potensi kemacetan di tiga titik saat arus mudik nanti.

Pengguna jalan harus mewaspadai tiga titik itu diantaranya, depan Pasar Babat dan 2 perlintasan rel KA di Lamongan. Yaitu perlintasan rel KA di barat terminal Lamongan dan perlintasan rel KA di barat Makodim 0812 Lamongan.

"Kalau pasar tumpah hanya terjadi di Pasar Babat. Dan itu terjadi potensi kemacetan, " katanya.

Hasil rapat dengan Forum Jalan pada Kamis (30/3/2023) kemarin, sudah disepakati yakni menyiapkan sejumlah langkah antisipasi dengan melakukan rekayasa arus lalu lintas jika sewaktu-waktu kemacetan terjadi.

Beberapa langkah ini, untuk mengantisipasi adanya prediksi arus mudik maupun arus balik yang meningkat signifikan tahun ini.

Masa transisi dari pandemi Covid-19 ke endemi ini, kemungkinan besar arus mudik jumlah meningkat cukup signifikan.

Termasuk kemungkinan adanya terminal bayangan di Babat yang akan memanfaatkan lahan di barat stasiun KA.

Jika arus lalu lintas Babat macet, dampaknya hingga sampai pertigaan Depot Mira. Maka akan diambil langkah untuk kendaraan dari barat yang masuk Tuban, dialihkan melintas lurus pantura lurus Jalan daendels.

Tapi kalau ekor kemacetan hanya di depan Mapolsek Babat, tidak diperlukan pengalihan arus lalu lintas.

"Hanya akan kami dorong pelan-pelan melintas, " ungkap Ipda Endro.

Menurut Endro, Sat Lantas mempersiapkan segala kemungkinan terburuk jika terjadi kemacetan akibat kendaraan yang datang dari arah barat maupun timur Lamongan, diskresinya adalah melakukan rekayasa arus lalu lintas.