Berita Surabaya
Detik-detik 2 Karyawan Asal Jateng Tewas Kecelakaan di Surabaya, Diduga Motor Hantam Tiang PJU
Dua orang pemuda asal Jateng berboncengan sepeda motor, tewas setelah terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Diponegoro, Wonokromo, Surabaya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Dua orang pemuda berboncengan sepeda motor Yamaha MX dikabarkan tewas setelah terlibat kecelakaan tunggal di Jalan Diponegoro No 81, Darmo, Wonokromo, Surabaya pada Kamis (30/3/2023) dini hari.
Penumpang motor, Agam Pirmadi (21) warga Ngorog Kulon, Temanggung, Jateng, dinyatakan meninggal dunia seketika di lokasi akibat luka parah di kepala.
Sedangkan, pengemudi motor, M Nasyrukhan (21) warga Campursalam, Parakan, Temanggung, Jateng, dinyatakan meninggal saat perjalanan evakuasi ke rumah sakit (RS) terdekat.
Tetangga korban, Widjajanto (65) mengatakan, kedua korban merupakan karyawan di sebuah pabrik rumahan pembuatan kue dan jajanan pasar yang berlokasi di Jalan Jagir Sidomukti 9/21, Jagir, Wonokromo, Surabaya.
Korban Agam Pirmadi merupakan perantauan asal Temanggung, Jateng, yang telah bekerja di tempat tersebut sejak tiga tahun lalu.
Sedangkan, korban M Nasyrukhan, juga berasal dari Temanggung, yang baru bekerja di lokasi pembuatan jajanan tersebut sejak setahun lalu.
"Dia itu ikut juragannya. Kedua anak ini juga asal Temanggung, kerja di Surabaya, industri makanan kecil seperti arem-arem, apem dan jajanan pasar lainnya," ujar Widjajanto saat ditemui SURYA.CO.ID di rumah juragannya, Kamis (30/3/2023) siang.
Insiden kecelakaan yang dialami oleh kedua korban itu, terjadi saat mereka sedang mengantar pasokan jajanan siap jual ke Pasar Kembang, Tegalsari, Surabaya.
Aktivitas tersebut, pengiriman jajanan dilakukan oleh keduanya hampir setiap malam.
Namun, lanjut Widjajanto, di tengah perjalanan, keduanya malah terlibat kecelakaan hingga menyebabkan nyawa mereka melayang.
Setelah dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya, kedua jenazah korban diserahkan kepada pihak juragannya untuk diantar ke masing-masing rumah duka di Kabupaten Temanggung, Jateng.
"Tadi malam, jam 1, arem-arem buatan mereka disetor ke Pasar Kupang. Diperjalanan kecelakaan. Kalau menurut kabar ini, tabrak lari. Terus Mas Agam meninggal di lokasi. Satunya, Rukhan meninggal saat dirawat di RS," pungkasnya.
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi menerangkan, insiden kecelakaan tunggal tersebut bermula saat kedua korban berboncengan mengendarai motor Yamaha MX bernopol AA 2342 FN.
Kendaraan mereka melaju dari arah selatan Jalan Diponegoro Surabaya menuju utara Jalan Kupang Pasar Kembang, sekitar pukul 02.00 WIB.
Setibanya di gedung bangunan nomor 81 itu, diduga laju motor yang dikendarai korban oleng ke sisi kiri jalan lalu menghantam tiang jalan di kawasan jalan tersebut.
"Sepeda motor Yamaha AA 2342 FN semula berjalan dari arah selatan ke utara di Jalan Diponegoro Surabaya, sesampai di TKP kendaraan yang dikemudikannya oleng ke samping kiri dan menabrak tiang PJU yang berada di depan samping kirinya," ujarnya saat dihubungi SURYA.CO.ID.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Suryadi mengungkapkan, insiden kecelakaan tersebut diduga karena beberapa faktor.
"(Dugaan penyebab) Kurang berhati-hati dan kecepatan tinggi dan tidak konsentrasi," pungkasnya.
Surabaya
kecelakaan lalu lintas di Surabaya
Wonokromo
Temanggung
Jateng
Iptu Suryadi
kecelakaan tunggal
Kemenkes Ungkap Kasus HIV di 2023 Meningkat Tajam, Ibu Rumah Tangga Jadi Penyumbang Terbesar |
![]() |
---|
Pemanfaatan Teknologi Merupakan Salah Satu Kunci untuk Bertahan di Dunia yang Serba Tidak Pasti |
![]() |
---|
Matikan Industri Tembakau, Kadin Jatim Minta Pasal 154-158 RUU Kesehatan Omnibus Law Dihilangkan |
![]() |
---|
Jemaah Haji Jangan Lepas Alas Kaki saat di Tanah Suci, Kemenag Jatim: Suhu Bisa 50 Derajat Celcius |
![]() |
---|
Penjualan Triwulan I 2023 Capai Rp 463 miliar, PT Sekar Laut Optimistis Tumbuh 20 Persen |
![]() |
---|