Berita Sidoarjo
Lagi, Dua Napiter Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong Sidoarjo Ikrar Setia kepada NKRI
Dua narapidana kasus terorisme penghuni Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong, Sidoarjo, menyatakan kembali setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia
SURYA.CO.ID, SIDOARJO – Semakin banyak narapidana kasus terorisme (napiter) penghuni Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong, Sidoarjo, yang insyaf dan menyatakan kembali setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kali ini, ada dua orang napiter menyatakan kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
Mereka adalah Chairul Bachry dan Dede Rosadi, dua napiter yang baru sekitar dua pekan di Lapas Porong, setelah mereka dipindahkan dari Rutan Kelas I Depok oleh Tim Ditjen Pemasyarakatan.
Mereka berdua sama-sama divonis tiga tahun hukuman badan dalam perkara terorisme. Diperkiraan mereka akan bebas pada April dan Juni 2024. Jika berkelakuan baik dan memenuhi syarat lainnya, kemungkinan bisa bebas lebih awal.
Menurut Kepala Lapas Kelas 1 Surabaya, Jalu Yuswa Panjang, pihaknya menerima pelimpahan Chairul dan Dede pada 15 Maret 2023 lalu.
“Selama ini, keduanya ditempatkan di blok karantina khusus napiter bersama dua orang napiter lain yang lebih dulu menghuni blok tersebut,” terang Jalu, Rabu (29/3/2023).
Pihak lapas, lanjut Jalu, tak ingin membuang-buang waktu. Selama masa pengenalan lingkungan, pihaknya langsung melakukan intervensi sosial.
Disebutnya, bahwa pendekatannya tidak adu dalil, tapi lebih pada pendekatan kemanusiaan.
Selain itu juga ada peran dari dua orang napiter yang lebih senior. Mereka yang ikut membantu atau berperan untuk mengembalikan dua pria asal Yogyakarta dan Tasikmalaya itu kembali setia kepada negara.
Dua napiter itu, sudah melaksanakan sumpah dan ikrar setia kepada NKRI dengan disaksikan Kalapas I Surabaya Jalu Yuswa Panjang dan stakeholder terkait dari Kementerian Agama serta TNI dan Polri.
Dengan ikrar itu, keduanya langsung dimasukkan kategori hijau atau dengan risiko rendah.
Selain itu, Ikrar ini juga menjadi tiket bagi keduanya agar bisa mendapatkan hak-hak bersyaratnya. Seperti remisi, asimilasi maupun pembebasan bersyarat.
Usai berikrar, Chairul mengucapkan rasa syukur karena telah melaksanakan ikrar kesetiaan NKRI.
Dia menyebutkan, bahwa ikrar kesetiaan ini merupakan keinginannya untuk terus membersamai negara ini dengan apapun potensi yang bisa dia berikan.
Dia juga selama di Lapas Kelas I Surabaya mendapatkan bimbingan dan arahan oleh Bambang Sugianto, selaku Wali Pemasyarakatan Napiter. Termasuk juga Kalapas Surabaya, sehingga menjadikannya semakin mantap untuk kembali ke NKRI.
"Mari kita bersama-sama masyarakat untuk membangun negara ini dengan baik," harap Chairul.
Senada yang disampaikan Dede. Dia berjanji akan setia kepada negara dan tetap menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.
"Semoga ke depan, baik saya atau teman-teman bisa menjadi pribadi lebih baik dalam menjaga kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama,” ujarnya.
Kabupaten Sidoarjo
napiter ikrar setia kepada NKRI
Lapas Kelas 1 Surabaya
Lapas Porong
napiter
Jalu Yuswa Panjang
Chairul Bachry
Dede Rosadi
Plt Bupati Subandi Ajak Para Pejabatnya Sowan ke PCNU Sidoarjo, Disambut KH Abdus Salam Mujib |
![]() |
---|
Predator Anak Asal Surabaya Diringkus Polisi di Sidoarjo, Pelaku Selalu Sasar Bocah SD |
![]() |
---|
Pria Usia 60 Tahun di Sidoarjo Bersimbah Darah, Diduga Dihabisi Anak Kandungnya |
![]() |
---|
Pembangunan Gedung Baru RSUD RT Notopuro Sidoarjo Hampir Tuntas |
![]() |
---|
Sidoarjo Terendam Banjir, Air Mulai Masuk ke Rumah-rumah Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.