Berita Ponorogo

Profil AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, Putra Asli Yogyakarta yang Jadi Kasatreskrim Polres Ponorogo

AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia hanya satu kali tes masuk AKPOL 2010. Dia kemudian lulus dari AKPOL 2013 dan melanjutkan PTIK lulus 2014.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Pramita Kusumaningrum
Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia. 

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Dunia kepolisian dan militer sudah tak asing lagi bagi Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia.

Dimulai dari kakeknya yang merupakan seorang tentara. Kemudian kedua orang tuanya, baik bapak maupun ibunya adalah seorang anggota polisi.

Sehingga orang menyebut AKP Nikolas adalah anak kolong, yang juga tinggal di asrama polisi.

“Jujur semenjak saya menginjak SMA saya tidak punya cita-cita sama sekali untuk menjadi polisi. Orang pasti bertanya, karena bapak ibu adalah polisi,” ujarnya, Senin (27/3/2023).

Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia (baju hijau) bersama Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo saat konferensi pers.
Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia (baju hijau) bersama Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo saat konferensi pers. (SURYA.CO.ID/Pramita Kusumaningrum)

Baca juga: Sepak Terjang AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia Selama Menjabat Kasatreskrim Polres Ponorogo

Dia lalu berkisah, bahwa ini semula karena kakak kandungnya masuk Akademi Angkatan Laut. Sehingga doktrin ataupun motivasi-motivasi yang dibangun oleh keluarga banyak ke TNI.

Sehingga tidak ada gambaran bagi AKP Nikolas untuk masuk polisi. Di kelas 3 SMA, dia mendaftar TNI, baik itu Angkatan Darat, Angkatan Laut maupun Angkatan Udara. Namun gagal untuk mengabdi negara melalui TNI.

Menurutnya, Tuhan punya rencana lain. Dia gagal, tetapi bisa masuk AKPOL.

Saat itu tersisa waktu 2 pekan, dia ditawari oleh ibunya untuk masuk polisi dari AKPOL.

AKP Nikolas hanya satu kali tes masuk AKPOL 2010. Dia kemudian lulus dari AKPOL 2013 dan melanjutkan PTIK lulus 2014.

Penempatan pertamanya adalah di Polda Jatim. Selama 9 tahun menjadi Polisi, AKP Nikolas malang melintang di Polda Jatim.

Setelah menjadi PAMA di Polda Jatim,dia ditempatkan di Polres Blitar tahun 2014.

Saat di Polres Blitar, dia ditempatkan sebagai Kanit Turjawali Satlantas Polres Blitar. Kemudian di Kanitdik Satreskrim Polres Blitar dan KBO Satreskrim Polres Blitar.

Lalu dipindahkan ke Polres Lamongan, tahun 2017. Bapak satu orang anak ini ditempatkan sebagai Kanit Idik Satreskrim Polres Lamongan.

Kemudian kembali ditarik ke Polda Jatim Spripim tahun 2018. Tahun 2019, dipromosikan sebagai Kasatreksrim Polres Nganjuk. Cukup lama, AKP Nikolas di Polres Nganjuk selama 2,2 tahun.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved