7 Fakta Kisah Hernik Bertemu Ibu Kandung Setelah 37 Tahun Terpisah: Berbekal Foto dan Tanda Lahir

Terungkap sederet fakta kisah wanita bernama Hernik (54) yang akhirnya bertemu ibu kandung, Suminah (82), setelah 37 tahun terpisah.

|
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE KOMPAS.COM Eko Widianto
Suminah (kiri) dan Hernik (kanan) bertemu di rumah mereka, setelah terpisah selama 37 tahun 

Seolah tak percaya telah bertemu ibu dan adiknya, Hernik saban malam masih sering bertanya, “Sungguh ini Mama saya? Saya tidak percaya. Seperti mimpi.”

Cari keluarga berkat foto

Berbekal foto diri dan keterangan jika Hernik berasal dari Kelurahan Mergosono, Kota Malang, Yuyun menyebarkan informasi ke media sosial dan Whatsapp Group relawan pada 21 Februari 2023.

“Nama Sudarni (erni hamid). Mergosono gang 1b. Bapak Dulpai (tukang becak) Mak Mina Ita (saudara nomor 2) Korbani (saudara nomor 1) Suci (saudara nomor 3) Pernah kerja di Pabrik gudang garam,” tulis Yuyun di media sosial, dilengkapi foto Hernik yang terbaru.

Informasi ini sampai ke gawai Nurul Ibtida’iyah, adik bungsu Hernik. Yuyun kemudian mengajak Nurul beserta keluarganya untuk melakukan panggilan video bersama Hernik.

Mula-mula, sebut Yuyun, panggilan video terkesan dingin. Hernik mengaku tak yakin sosok perempuan tua di layar gawai merupakan ibunya.

“Wajar [kalau dia] tidak percaya. Sudah banyak yang memberikan harapan, tapi tidak terbukti,” kata Yuyun.

Percaya berkata tanda lahir

Lantas, di panggilan video ketiga Nurul menanyakan sejumlah tanda lahir Hernik berupa kutil di bawah mata kiri dan kulit kaki belang putih.

Tanda-tanda ini yang meyakinkan Nurul dan keluarga, jika perempuan di layar gawai merupakan kakaknya yang hilang.

Tangis haru tak bisa dihindari, mereka berharap Hernik segera pulang dan berkumpul bersama keluarga.

“Mana bapak? Mana Tole?” tanya Hernik seperti ditirukan Yuyun.

Tidak berhenti mencari

Nurul Ibtida’iyah mengaku tidak memiliki kenangan bersama kakaknya Hernik. Maklum, saat Hernik meninggalkan rumah, ia masih berusia tujuh tahun. 

Berbagai usaha dilakukan oleh keluarganya untuk mencari Hernik, kata Nurul. Sejak 1990-an, keluarganya telah melaporkan hilangnya Hernik ke polisi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved