Berita Surabaya

Maling Besi Gorong-gorong yang Resahkan Pihak Pemkot Surabaya, Diciduk Tim Antibandit Polsek Gubeng

Maling besi gorong-gorong yang belakangan ini meresahkan pihak Pemkot Surabaya, berhasil ditangkap oleh Tim Antibandit Polsek Gubeng

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Tony Hermawan
Besi penutup saluran pembuangan air di kawasan Ngagel Jaya Utara, Kota Surabaya, dicuri maling. Pasca kejadian tersebut warga menutup got dengan menggunakan balok semen. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Dua maling besi gorong-gorong yang belakangan ini meresahkan pihak Pemkot Surabaya, berhasil ditangkap oleh Tim Antibandit Polsek Gubeng Polrestabes Surabaya.

Kabar penangkapan terhadap dua orang bandit tersebut, dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Gubeng Polrestabes Surabaya, Iptu Kusmianto.

Hanya saja ia belum merinci secara detail mengenai kapan dan di mana para pelaku itu ditangkap serta identitas atau profil para pelaku.

Termasuk, rekam jejak aksi para pelaku selama ini dan ke mana mereka menjual besi gorong-gorong milik Pemkot Surabaya itu.

Pasalnya, lanjut Kusmianto, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku tersebut, termasuk mengembangkan proses penyelidikan berdasarkan hasil berita acara pidana (BAP) dari para pelaku yang berhasil ditangkap.

"Benar (2 pelaku diamankan Tim Antibandit Polsek Gubeng), masih diperiksa," ujarnya saat dihubungi SURYA.CO.ID, Kamis (23/3/2023).

Diberitakan sebelumnya, pihak Pemkot Surabaya mengeluhkan aksi pencurian besi penutup saluran air yang diduga dilakukan sejumlah oknum di Surabaya.

Aksi pencurian yang sempat terekam CCTV hingga videonya viral tersebut, terjadi di Jalan Ngagel Jaya Utara pada Jumat (17/3/2023).

Terkait hal tersebut, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi segera melapor kepada pihak kepolisian.

Wali Kota Surabaya yang akrab disapa Cak Eri ini, mengaku geram mendengar hal itu. Bukan hanya kerugian materiil, saluran yang tak tertutup juga bisa membahayakan pengguna jalan.

"Lek wayahe bangun ojok digarai (kalau lagi membangun kota jangan diusik). Karena pembangunan itu berdampak besar bagi orang Surabaya, untuk mengurangi banjir, lah kok malah dicolong (kok malah dicuri)," keluh Cak Eri kepada awak media di Kantor Pemkot Surabaya, Minggu (19/3/2023).

"Mulai saiki, lek onok sing nyolong, ayo dicekel bareng-bareng (mulai sekarang, kalau ada yang mencuri, ayo ditangkap bersama)," tegasnya.

Diduga, aksi pencurian besi penutup saluran air terjadi pada pukul 03.53 WIB itu. Menurutnya, untuk mengantisipasi aksi serupa perlu pengawasan dari semua pihak.

Cak Eri meminta kepada para penegak hukum di Kota Surabaya, untuk menangkap pelakunya agar segera ditangkap dan diproses pidana.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved