Mudik Lebaran 2023

Jelang Mudik Lebaran 2023, Cek Pelumas Mobil Sebelum Lakukan Perjalanan Jauh

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kondisi pelumas sebelum kendaraan ini dipakai untuk perjalanan jauh.

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/wiwit purwanto
Kru Bengkel New Fast menangani service kendaraan untuk persiapan perjalanan jauh 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Masuk Bulan Ramadan itu artinya tidak lama lagi liburan lebaran akan segera tiba.

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia akan melakukan tradisi mudik lebaran 2023.

Ada sejumlah persiapan agar mudik berjalan lancar, bila menggunakan mobil pribadi.

Nah, sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukan pengecekan kondisi mobil agar saat mudik menjadi aman dan lancar di jalan.

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kondisi pelumas sebelum kendaraan ini dipakai untuk perjalanan jauh.

“Pilih pelumas yang tepat untuk mobil ini penting dipahami, sebab oli mesin adalah satu komponen wajib penunjang performa kendaraan,” jelas Adibroto Sudewo, Sales Advisor dari Bengkel New Fast, Kamis (23/3/2023).

Menurutnya, oli mesin ini beragam pilihan jenis dan tipe.

Bahkan beberapa pabrikan mobil merekomendasikan oli mesin yang mereka produksi sendiri.

Jika itu mobil baru yang paling mudah adalah mengetahui spesifikasi oli mesin sesuai kebutuhan kendaraan, pemilik dapat melihat pada buku manual kendaraan terkait rekomendasi penggunaan pelumas.

Selain itu, pemilik kendaraan juga bisa berkonsultasi dengan bengkel resmi atau bengkel langganan terkait jenis dan spesifikasi pelumas yang sesuai dengan kendaraan.

Yang perlu diperhatikan sebelum melakukan perjalanan jauh untuk pelumas atau oli mesin penggantian dilakukan maksimal 5 ribu.

Oli mesin ini penting untuk melumasi komponen mesin, mengurangi gesekan antar komponen dan mempengaruhi usia pakai kendaraan sehingga harus benar-benar memilih yang tepat dan sesuai kebutuhan mesin kendaraan.

“Untuk oli mesin maksimal 5000 km, lalu filter oli setiap 10000 km, oli transmisi / gardan setiap 10000 km dan oli transmisi matic setiap 10000km, Selanjutnya setiap 50 ribu Km dilakukan flushing,” jelas pria yang akrab disapa Ko Hay.

Ia juga mengingatkan untuk melihat tingkat kekentalan dari pelumas. Kekentalan pelumas di identifikasi oleh SAE (Society of Automotive Engineer), dan biasanya kode yang diakhiri dengan huruf W pada nama oli dengan angka yang berbeda-beda menunjukkan tingkat kekentalan pelumas.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved