AKSI TEROR KKB Papua Banjir Kecaman, Tokoh Adat Yanto Eluay: Ini Sudah Tentu Pelanggaran HAM

Aksi teror KKB Papua yang begitu masif beberapa bulan terakhir banjir kecaman. Salah satunya dari tokoh adat Papua, Yanto Eluay.

Tribun Papua
Tokoh Adat Papua Yanto Eluay yang mengecam aksi teror KKB Papua. Sebut Pelanggaran HAM. 

SURYA.co.id - Aksi teror KKB Papua yang begitu masif beberapa bulan terakhir banjir kecaman, salah satunya dari tokoh adat Papua.

Tokoh adat di Papua mengecam aksi teror dan kekerasan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang merenggut banyak nyawa warga sipil dan aparat keamanan, tiga bulan terakhir ini.

Ia adalah tokoh Adat Papua asal Sentani, Yanto Eluay, yang menyebut aksi teror KKB Papua sudah pantas dikategorikan pelanggaran HAM berat.

"Ini sudah tentu pelanggaran HAM, karena korban yang berjatuhan oleh aksi KKB sudah sangat banyak.

Bahkan aksi kekerasan yang dilakukan sudah tidak lagi memandang bulu," ujarnya dalam keterangan tertulis diterima Tribun-Papua.com.

Seperti dilansir dari Tribun Papua dalam artikel 'Aksi KKB Papua Disebut Melanggar HAM, Yanto Eluay: Para Aktivis Jangan Hanya Diam!'.

Untuk itu, Yanto Eluay menyerukan agar para pegiat HAM tak tinggal diam. Apalagi absen dalam sejumlah kasus penembakan yang menewaskan warga sipil.

Baca juga: SOSOK Pilot Susi Air yang Dititipi Surat KKB Papua Penyandera Kapten Philip, Diperlakukan Berbeda

“Jangan nanti ketika ada tindakan tegas dan terukur dari aparat keamanan yang bertujuan untuk menjaga situasi Kamtibmas lalu mau digoreng sebagai isu pelanggaran HAM, barulah pemerhati HAM mau berbicara, saya rasa itu sangat keliru," sindirnya.

KKB Papua beraksi di 3 lokasi

Sebelumnya, Aksi bersenjata di Kabupaten Nduga terjadi pada 7 Februari 2023.

Saat itu,  Egianus Kogoya dan kelompoknya melakukan aksi pembakaran terhadap pesawat milik Susi Air di Lapangaan terbang Distrik Paro dan menyandera Kapten Philip Mark Merthens hingga saat ini.

Kemudian, situasi di Intan Jaya terjadi dua kali. Pertama pada 31 Januari 2023.

Saat itu KKB melakukan aksi penembakan di dalam Distrik Sugapa.

Akibatnya satu orang warga mengalami luka tembak dan akhirnya dievakuasi ke RSUD Nabire.

Lalu pada 7 Maret 2023, pesawat kargo PT. Smart Aviation dan Pesawat PT. Daby Air di Bandara Bilorai, Intan Jaya, Papua Tengah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved