Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia
SOSOK Nenek Syabda Perkasa Belawa yang Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Cucu dan Anak, Terpandang
Inilah sosok Karsi (70), nenek Syabda Perkasa Belawa yang dimakamkan satu liang lahat bersama cucu kesayangan dan anaknya pada Senin (20/3/2023).
Membuat suasana semakin haru.
Proses pemakaman berjalan lancar walau diguyur hujan.
Kakak Sepupu Syabda, Fitriana (38) mengatakan, jenazah nantinya akan langsung di makamkan satu liang lahat dengan neneknya yang berpulang lebih dahulu Minggu (19/3/2023) malam.
Pemakaman akan dilaksanakan di pemakaman setempat di Desa Sumberjo, Mondokan, Kabupaten Sragen.
"Untuk saat ini keluarga masih menunggu jenazah, dan liang lahat sudah di siapkan nantinya dengan ukuran 3 jenazah," tandasnya
Dia juga mengatakan, tidak ada upacara pemakaman selayaknya lelayu biasanya, begitu sampai langsung di bawa ke pemakaman.
Kondisi terkini Ayah Syabda

Humas RSI Al Ikhlas Pemalang, Nana menjelaskan ayah dan saudara Syabda mengalami syok, tetutama sang ayah.
Tetapi kini korban sudah membaik dan bisa diajak komunikasi secara lancar.
Sementara untuk luka yang paling parah adalah sang adik, mengalami patah tulang kaki kiri.
Mereka saat ini juga didampingi kerabat dekat sekira lima orang.
"Yang membutuhkan tindakan serius adiknya yang bernama Tahta Bathari Cahya Loka."
"Dia harus dioperasi," ujarnya.
Di bagian lain, mantan atlet Pelatnas yang juga kakak angkat Syabda Perkasa Belawa, Ihsan Maulana Mustofa juga mengungkap kondisi terbaru dari ayah dan saudara Syabda.
Dalam foto yang diunggah Ihsan, tampak ayah Syabda sudah sadar, namun masih terlihat syok.
"Sabar, semangat kuat pak" tulis Ihsan sambil membubuhkan imoji menangis dan hati di unggahan instagram story-nya.
"Alhamdulillah bapak kondisi dah sadar. Cuma masih nangis terus, masih syok, Ade sama ibu dah pergi... Yang kuat pak (imoji hati dan menangis)
Gak kebayang juga jadi bapak ya Allah... Pgn cepet sampe... ," kata Ihsan yang saat ini masih di luar negeri.
Di unggahan lain, Ihsan juga memberi semangat untuk Diana Sakti, kakak Syabda.
"Yang kuat ya mbak, sehat mba," tulis Ihsan sambil mengunggah foto Diana yang masih diperban bagian kepalanya.
Sebelumnya, Direktur Utama RSI Al- Ikhlas Pemalang, Kharisma Bimo Cahya Nugroho menjelaskan, ketiga korban selamat saat ini masih dalam pemantauan.
Belum ada tindakan yang dilakukan karena para korban masih dalam pemulihan.
Sementara korban juga masih harus dirawat RSI Al- Ikhlas Pemalang.
"Kondisi sekarang menurut dokter penanggung jawab belum bisa dilakukan tindakan.
Tetapi yang pasti para korban tetap kita pantau secara intensif," katanya.
Bimo mengatakan, korban yang meninggal dunia berjumlah dua orang.
Korban Anik Sulistyowati meninggal dunia di TKP, sedangkan korban Syabda meninggal dunia di rumah sakit.
Menurut laporan, korban Syabda meninggal dunia karena mengalami multitrauma yang berakibat fatal.
"Korban terutama S meninggal dunia di rumah sakit.
Sampai sini kondisinya kritis. Kita lakukan pertolongan pertama, tetapi tidak bisa terselamatkan," ungkapnya.
Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Cerita Tukang Gali Kubur Makam Syabda Perkasa Belawa, Tanahnya Mudah Digali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.