Keseruan Siswa Kelas 4 SDN Prajuritkulon 2 Kota Mojokerto, Belajar Asyik Menggunakan Hanger
Pada materi itu, guru kelas 4 SDN Prajuritkulon 2 Kota Mojokerto menggunakan hanger atau gantungan baju untuk mengukur berat benda, Kamis (9/3/2023).
Hal yang lazim dilakukan guru sebelum pembelajaran adalah merencanakan dan menyiapkan skenario pembelajaran. Rancangan skenario tersebut tertuang dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.
Di sinilah tantangan guru untuk selalu menyajikan media pembelajaran. Jika media yang dimaksud tidak ada, banyak alternatif media lain sebagai solusinya. Tinggal bagaimana guru bisa mengasah gagasan kreatifnya untuk mengintegrasikan sebuah benda sebagai media pembelajaran.
Pada pelajaran Matematika kelas 4 SD, salah satu materi yang dipelajari adalah mengukur berat benda. Namun, sebelum mengukur berat benda menggunakan satuan baku, siswa dikenalkan terlebih dulu dengan satuan tak baku. Tujuannya, siswa bisa belajar secara bertahap dari hal sederhana ke hal yang lebih kompleks. Inilah sebuah fase awal proses pembelajaran.
Alat ukur yang digunakan ada di sekitar siswa. Itu tentu akan membuat mereka lebih memahami dan dengan mudah menemukan benda yang dimaksud. Selain itu, nantinya siswa bisa membandingkan dengan alat ukur baku. Pada akhirnya mereka bisa menentukan alat ukur yang paling tepat untuk mengukur berat atau panjang suatu benda.
Salah satu tujuan pembelajaran Matematika kelas 4 adalah mengukur berat benda menggunakan satuan tidak baku. Pada materi itu, guru kelas 4 SDN Prajuritkulon 2 Kota Mojokerto menggunakan hanger atau gantungan baju untuk mengukur berat benda, Kamis (9/3/2023). Sejumlah 25 siswa kelas 4 sudah siap mengikuti pembelajaran. Siswa sudah duduk berkelompok dan menyiapkan peralatan yang diperlukan.
“Siswa menyiapkan beberapa alat di antaranya satu gantungan baju, dua kantong plastik, satu tongkat, dan aneka peralatan di sekitar siswa yang akan diukur beratnya. Yang diukur misalnya buku, pensil, penggaris, penghapus, kotak pensil, dan lainnya,” tutur Reta, guru kelas 4.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, setiap kelompok melakukan pengukuran berat benda di sekitar mereka. Beberapa langkah yang dapat diikuti sebagai berikut. Dua siswa memegang tongkat secara melintang dengan posisi lurus, masing-masing siswa memegang pada ujung tongkat. Pasang hanger pada tongkat dengan posisi menggantung. Gantungkan dua kantong plastik pada kedua ujung hanger. Masukkan dua benda ke dalam setiap kantong plastik.
Posisi kantong plastik yang mengarah ke bawah menunjukkan benda di dalamnya lebih berat. Jika posisi lurus atau seimbang, artinya benda dalam kedua kantong plastik memiliki berat yang sama besar.
Saat kegiatan praktik, guru memberikan beberapa soal untuk dipecahkan bersama kelompoknya. Sebagai contoh, satu kotak pensil setara dengan berapa buku. Satu buku paket setara dengan berapa buku tulis, dan seterusnya. Hal ini bertujuan melatih siswa bernalar kritis dalam penyelidikan ilmiah. Mereka akan terbiasa mengamati, menyimpulkan, dan mengomunikasikan.
“Setelah kegiatan praktik, siswa diminta mencatat di buku masing-masing, benda mana yang lebih berat. Demikian seterusnya sampai siswa mampu mengukur dan menentukan berat benda yang ada di kelas. Terakhir, saya mengajak sisiwa untuk menarik kesimpulan dan mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya,” lanjut Reta.
Jika tak ada tongkat, guru bisa membimbing siswa untuk menggunakan alat lain. Sebagai contoh, sapu, terali besi yang ada di jendela kelas. Siswa juga bisa memegang saja jika semua alat itu tak ada.
“Saya tadi mengukur berat kotak pensil dan buku tulis. Ternyata kotak pensil lebih berat dari buku tulis,” seru Eko, siswa kelas 4.
Profil Pelajar Pancasila tecermin dalam pembelajaran di atas. Dimensi gotong royong tampak ketika siswa bekerja sama dengan teman satu kelompok. Mereka saling menghargai pendapat satu sama lain, bersama memecahkan permasalahan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dimensi kreatif merupakan upaya menciptakan gagasan atau ide dalam pembelajaran dengan menyajikan media baru sebagai sarana belajar. Terakhir, siswa berlatih memproses dan menganalisis data yang diperoleh baik secara verbal maupun nonverbal. Mereka juga mampu menyimpulkan dan mengambil sebuah keputusan.
Uzlifatul Rusydiana
Guru di SDN Prajuritkulon 2 Kota Mojokerto
uzlifahirdana@gmail.com
Lirik Sholawat Jibril Versi Lagu Veve Zulfikar Arab, Latin dan Terjemahan |
![]() |
---|
Puasa Ayyamul Bidh Zulkaidah 1444 H Jatuh Pada Bulan Juni 2023 M |
![]() |
---|
Jadi Pengedar Narkoba, Kakek 55 Tahun di Surabaya Dibekuk Polisi, Tertangkap Saat Kemasi Sabu |
![]() |
---|
Beli Hewan Kurban Idul Adha Patungan, Buya Yahya Jelaskan Hukumnya |
![]() |
---|
Jelang Revitalisasi Alun-alun Kota Kediri, Lapak Warung PKL Sisi Utara Dibongkar |
![]() |
---|