Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia
SOSOK Sopir yang Membawa Syabda Perkasa Belawa dan Ibu ke Sragen, Kecelakaan hingga Meninggal Dunia
Inilah sosok sopir mobil Toyota Camry Nopol B 1824 KBN yang membawa atlet badminton Syabda Perkasa Belawa dan ibunya kecelakaan hingga meninggal dunia
SURYA.co.id - Inilah sosok sopir mobil Toyota Camry Nopol B 1824 KBN yang membawa atlet badminton Syabda Perkasa Belawa dan ibunya ke Sragen, Jawa Tengah, namun kecelakaan di tol Pemalang hingga meninggal dunia, Senin (20/3/2023).
Ternyata mobil Toyota Camry yang membawa Syabda Perkasa Belawa itu disopiri atau dikemudikan sendiri oleh sang ayah, Muanis (49).
Muanis mengemudikan mobil yang membawa anaknya, Syabda Perkasa Belawa (22), sang istri Anik Sulistyowati (48) dan dua penumpang lain, Diana Sakti Anistyawati (25) dan Tahta Bathatri Cahya Loka (11) menuju ke Sragen, Jawa Tengah.
Saat melintas di tol Pemalang, Jawa Tengah, mobil mengalami kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Pemalang, AKP Achmad Riedwan Preevost mengatakan, kecelakaan maut di Tol Pemalang yang tewaskan Syabda dan ibunya diduga akibat sopir mengantuk.
Baca juga: UPDATE Syabda Perkasa Akan Dimakamkan Bareng Ibu dan Neneknya, Ini Kenangan Manis Sang Atlet dan Ibu
Awalnya, mobil Toyota Camry Nopol B 1824 KBN melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri dengan kecepatan di atas rata-rata.
Sesampainya di lokasi kejadian diduga sopir, Muanis dalam kondisi mengantuk.
Kemudian mobil hilang kendali lalu membentur truk Nopol AG 8711 V yang melaju searah di depannya.
AKP Achmad mengatakan seluruh korban yang dievakuasi ke rumah sakit.
Satu orang korban dengan inisial AS meninggal dunia di tempat kejadian perkara.
“Sedangkan 1 orang korban lainnya dengan inisial SPB mengalami luka berat, dan 3 orang lainnya mengalami luka ringan, seluruhnya korban langsung kami evakuasi ke rumah sakit di Pemalang,” ujarnya.
Setelah dilakukan perawatan medis di rumah sakit, Kapolres Pemalang mengatakan, salah satu korban yang mengalami luka berat dengan inisial SPB (22) meninggal dunia.
“Saat ini kami masih melakukan penyelidikan, olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi terkait insiden kecelakaan tersebut,” ujarnya.
Dari data yang dihimpun Tribun Jateng, terungkap jika keluarga Syabda selama ini tinggal di Jalan H Sibun, RT 2 RW 4, Kecamatan Jatikramat, Kota Bekasi.
Dalam kejadian itu, ayah Syabda, Muanis mengalami luka lecet di pelipis.
Sementara dua korban selamat lainnya, yakni Diana Sakti Anistyawati (25) mengalami luka memar mata sebelah kanan serta Tahta Bathari Cahya Loka (11) mengalami luka bagian fraktur kaki kiri.
Syabda sendiri mengalami luka robek kepala sebelah kiri,cidera kepala berat,kondisi meninggal dunia setelah menjalani perawatan.
Sementara sang ibu, Anik Sulistyowati (48) yang tewas di lokasi kejadian mengalami luka fraktur kaki kanan, robek mata sebelah kanan.
Kabar meninggalnya Syabda Perkasa Belawa dan ibunya dalam kecelakaan maut di tol Pemalang pada Senin (20/3/2023) dini hari meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.
Paman Syabda, Taufiq Ismadi saat dikonfirmasi, Senin (20/3/2023) mengatakan, rencananya jenazah Syabda dan ibunya akan dibawa ke Mondokan Sragen, Jawa Tengah, untuk dimakamkan.
"Kalau dari pihak keluarga, mau dikuburkan di sini (Mondokan) sekalian. Bareng ibu dan neneknya sekalian, jadi tiga pemakaman sekaligus," jelasnya.
Terungkap selama ini Syabda sangat menyayangi sang ibu.
Bahkan dalam unggahan terakhir di akun Instagramnya, dia mengungkapkan rasa sayangnya ke sang ibu yang hari itu berulang tahun.
"The one and only, Happy birthday mama!," tulis Syabda sambil membubuhkan imoji hati di unggahan foto bersama sang ibu.

Sebelumnya, kabar duka itu diungkap di akun resmi PB PBSI.
"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un.
Baca juga: SEPAK TERJANG Syabda Perkasa Belawa Atlet Badminton Tunggal Putra Indonesia yang Meninggal Dunia
Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21 tahun) dalam kecelakaan di tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3) dini hari. Mohon doa semoga arwahnya husnul khatimah dan diterima di tempat terbaik di sisi Allah.
Perginya Syabda Perkasa Belawa meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan seluruh masyarakat olahraga Indonesia.
Selamat jalan, atlet tangguh. Prestasi dan pengorbananmu akan selalu dikenang,".
Sebelumnya, Mantan pebulu tangkis Indonesia yang kini aktif di PB Djarum, Yuni Kartika juga mengunggah kabar serupa.
Yuni Kartika menyampaikan berita duka tersebut melalui unggahan di akun Twitter pribadinya pada Senin (20/3/2023) pagi WIB.
"Telah meninggal dunia, Syabda Perkasa Belawa," tulis Yuni Kartika di akun Twitter pribadinya.
"Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia. Selamat jalan Syabda, Anda akan dirindukan," lanjut pernyataan Yuni Kartika.
Siapa sebenarnya Syabda Perkasa Belawa?
Syabda Perkasa Belawa merupakan tunggal putra potensial yang dimiliki Indonesia.
Syabda Perkasa Belawa lahir pada 25 Agustus 2001.
Ia mengawali kariernya sebagai atlet profesional sejak bergabung pada klub PB Djarum, Kudus sejak 2013 silam.
Dari berbagai menyebutkan bahwa Syabda Perkasa Belawa merupakan atlet andalan PB Djarum pada masanya.
Syabda Perkasa Belawa satu diantara atlet yang membawa PB Djarum menjuarai Blibli Superliga Junior 2017 di kategori U-17.
Berkat penampilannya bagus pada turnamen tersebut, Syabda Perkasa Belawa ditarik PBSI untuk masuk pelatnas pada 2018.
Pada ajang Thomas Cup 2022, Syabda menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan.
Pada penentuan juara Grup A, Syabda Perkasa Belawa menjadi pemain terakhir Indonesia saat melawan Korea Selatan.
Saat itu kedudukan Indonesia Vs Korea Selatan 2:2.
Dia melawan tunggal putra Korea Selatan, Lee Yun Gu, di Impact Arena, Rabu (11/5/2022) malam WIB.
Tanggung jawab yang diemban Syabda Perkasa Belawa mampu dia jawab dengan sempurna.
Dia menang lewat rubber game dengan skor akhir 21-14 11-21, dan 21-16.
Hasil partai terakhir Thomas Cup 2022 tersebut membuat Indonesia menang 3-2 atas Korea Selatan.
Dalam biografi yang dia tulis di Instagram pribadinya, Syabda Perkasa Belawa menuliskan QS.74:38 yang mengarah ke ayat surat Al Muddassir ayat 38 di Al-Quran.
Dalam ayat tersebut dijelaskan makna sebuah tanggung jawab dari apa yang telah dia lakukan.
Syabda Perkasa Belawa mengambil bulu tangkis sebagai jalan hidupnya.
Prinsip yang dia pegang itu ditunjukkan saat mendapat tugas cukup berat pada babak penentuan juara Grup A Thomas Cup 2022.
Dia mampu menang dan mengantarkan Indonesia sebagai juara Grup A. Namun demikian, langkah tim Merah Putih masih panjang.
Indonesia ditugaskan mempertahankan gelar Thomas Cup di Thailand.
Juara Malaysia International Series 2022

Melansir dari Kompas.com, Syabda Perkasa Belawa berhasil keluar sebagai juara di Malaysia International Series 2022.
Kepastian itu didapat seusai Syabda Perkasa Belawa menumbangkan utusan China, Lei Lan Xi, di Kompleks Skukan MBI Ipoh, Malaysia, pada Minggu (13/11/2022).
Syabda Perkasa Belawa membekuk Lei Lan Xi melalui permainan straight game atau dua gim langsung dengan skor 21-17 dan 21-18.
Pebulu tangkis yang bergabung dengan PB Djarum pada 2018 itu memang tampil rapi. Ia mampu memanfaatkan serangannya untuk mencuri poin dari LeI Lan Xi.
Selepas pertandingan, Syabda mengaku sangat bersyukur bisa menempati podium juara di Malaysia International Series 2022.
“Alhamdullilah akhirnya saya bisa meraih gelar juara di turnamen ini dengan selamat dan tidak ada cedera,” ucap Syabda dalam rilis yang diterima Kompas.com.
Kemenangan atas Lei Lan Xi tak lepas dari persiapan matang yang sudah dilakukan Syabda Perkasa Belawa sebelum memulai pertandingan.
“Tadi dari awal pertandingan saya sudah menyiapkan pola untuk mengajak lawan bermain reli,” katanya.
“Juga menyerang dan saya tidak mau gampang memberi poin untuk lawan,” tutur pebulu tangkis berusia 21 tahun itu.
Strategi yang sudah dipersiapkan terbukti efektif. Syabda mengatakan bahwa Lei Lan Xi bahkan merasa tidak nyaman dengan pola yang diterapkan.
Menurut Syabda, dirinya bisa menang dengan dua gim langsung itu karena lawan kurang nyaman dengan pola yang dia terapkan.
"Dengan pola itu, alhamdulillah saya bisa mengubah jalannya pertandingan dan bisa mengembalikan keadaan dari posisi tertinggal menjadi menang dan juara," tambah Syabda.
Lebih lanjut, Syabda Perkasa Belawa menjelaskan bahwa keberhasilan juara di Malaysia International Series 2022 sangat berarti buat karier profesionalnya.
"Kemenangan dan gelar juara ini cukup berarti buat perjalanan karier saya. Semoga bisa menambah rasa percaya diri di lapangan dan bisa meraih gelar-gelar selanjutnya," tegas Syabda.
"Yang pasti, saya senang dan bangga akhirnya perjuangan melawan lelah dan capek setiap hari berlatih di Pelatnas Cipayung, pelan-pelan mulai terlihat hasilnya,” ungkapnya.
Kendati demikian, Syabda Perkasa Belawa mengaku belum puas. Ia menginginkan untuk meraih titel juara di kompetisi lainnya.
“Tetapi saya merasa belum cukup dan mau lebih lagi. Semoga gelar-gelar selanjutnya di turnamen yang lebih besar, bisa saya raih," tutur Syabda.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tunggal Putra Indonesia Syabda Perkasa Belawa Tewas Setelah Mobilnya Menabrak Truk di Tol Pemalang"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.