Bayi Laki-laki Dibuang di Persawahan Desa Pojok Tulungagung, Meninggal Usai Mendapat Perawatan

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Warga menemukan sesosok bayi laki-laki yang diduga dibuang di kawasan persawahan Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, Senin (20/3/2023) sekitar pukul 10.45 WIB.

Bayi ini diduga lahir dalam kondisi prematur itu, sengaja ditinggalkan di tepi jalan persawahan.

Bayi nahas itu pertama kali ditemukan oleh Riyanto (43) warga asal Desa Jaten, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, yang kebetulan lewat mengendarai mobil.

"Saat itu saya penasaran kok ada kardus di tepi jalan. Lalu saya mundurkan mobil terus memeriksanya," terang Riyanto.

Riyanto lalu melongok ke dalam kardus bekas kopi kemasan yang dalam kondisi terbuka itu.

Ia lalu melihat sesosok bayi yang terbungkus kain, menggeliat di dalam kardus itu.

Riyanto yang kebingungan mencoba meminta bantuan warga lain yang kebetulan lewat.

"Saat itu kondisinya masih hidup, tapi tidak menangis," ucapnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Bayi nahas ini segera dibawa ke Puskesmas Ngantru untuk mendapatkan pertolongan medis.

Bayi laki-laki itu sempat diberi pertolongan oksigen, resusitasi pijat jantung dan dihangatkan.

Namun semua upaya itu tak membuahkan hasil, bayi tersebut akhirnya meninggal dunia.

Menurut Bidan Desa Pojok, Lilik Muniroh, bayi tersebut diperkirakan lahir dalam kondisi prematur.

Saat ditemukan kulitnya membiru dan plasenta belum dipotong. Beratnya 1,7 kilogram, panjang 40 centimeter.

"Diperkirakan kandungan masih 7 bulan. Jadi organ bayi juga belum siap," ujar Lilik.