Kuliner

Roti Bien Khas Kota Malang, Cita Rasa Tempo Dulu yang Hadir di Masa Kini

Banyak jenis kuliner yang bisa dicoba dan di antara sekian banyak kuliner tersebut, memiliki kekhasan tersendiri.

Penulis: Benni Indo | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/benni indo
Produk Roti Bien yang berada di Stasiun Malang sisi timur. Roti Bien dibuat dengan komposisi bahan tempo dulu yang dipertahankan hingga saat ini. 

SURYA.CO.ID, MALANG - Sebagai kota tujuan wisata, Kota Malang tidak sekadar menawarkan tempat-tempat yang keren dan unik untuk didatangi.

Kuliner di kota pendidikan ini juga tidak boleh dilewatkan wisatawan yang datang ke Kota Malang.

Banyak jenis kuliner yang bisa dicoba dan di antara sekian banyak kuliner tersebut, memiliki kekhasan tersendiri.

Dengan begitu, setiap gigitan yang dirasakan akan menghadirkan sebuah pengalaman tersendiri bagi seseorang dan Kota Malang.

Salah satu kuliner yang cukup khas dan perlu dicoba adalah Roti Bien. Roti ini diolah dengan komposisi bahan-bahan zaman lampau yang masih dipertahankan pemiliknya.

Pemiliknya, Ester Endang Purwanti menceritakan, sejak masih muda ia bersama suaminya telah membuka usaha jualan roti.

Baca juga: Sajikan Berbagai Seni dan Kuliner khas Tionghoa, Festival Imlek Banyuwangi Ramai Diserbu Wisatawan

Baca juga: 7 Journeys to Doha, Ramadan Penuh Berkah dengan 110 Variasi Menu di Vasa Hotel Surabaya

Baca juga: Festival 1001 Pecel Lele, Warga Lamongan Buktikan Menu Makanan Bisa Jadi Mesin Pencetak Uang

Kedua pasangan suami istri (pasutri) ini, sudah berjualan roti keliling di kala muda dulu.

Roti ini sudah ada sejak 1998 yang cita rasanya tetap dipertahankan hingga saat ini.

"Dulu keliling di Jakarta. Sekarang dikelola anak saya dan dibangun di Malang sebagai tempat asal roti ini saya ciptakan," katanya.

Roti Bien dikembangkan dengan sentuhan resep keluarga yang sudah diwariskan secara turun temurun.

Roti ini cukup khas dengan resep tempo dulu yang dipadukan dengan proses pengolahan dan pengemasan yang cukup kekinian.

"Roti ini asli buatan orang Malang. Resepnya dari zaman dulu dan diwariskan ke generasi selanjutnya," ujar Endang.

Endang mengungkapkan, nama Bien ini diambil dari Bahasa Jawa yang artinya dahulu.

Sebab, ciri khas dan cita rasa resep tempo dulu yang menjadi daya pikat bagi roti ini.

Selain itu, Bien juga arti dari nama gabungan dirinya dan suaminya yakni, Binko dan Endang (Bien).

Hadirnya Roti Bien di Kota Malang ini menambah pilihan cita rasa kuliner bagi wisatawan yang datang.

Endang menyatakan, Roti Bien merupakan kuliner di Kota Malang yang dikemas secara modern namun dengan cita rasa tempo dulu.

"Roti Bien memiliki tekstur lembut dengan berbagai macam rasa ini. Pecinta kuliner patut mencobanya saat ke Kota Malang," paparnya.

Varian rasa yang bisa dinikmati seperti kurma, durian, coklat, kacang hingga ayam pedas yang dijamin tak mengecewakan.

Apalagi, dinikmati selagi hangat ataupun bisa juga untuk oleh-oleh kerabat.

Sekilas diungkapkan oleh Endang, proses pengolahan Roti Bien cukup unik yakni dengan cara dipanggang.

Hasilnya, membuat rasa dan aroma roti ini semakin khas jika dinikmati.

Mengikuti perkembangan zaman, Roti Bien pun mulai merambah pasar modern. Roti Bien bisa dijumpai di sejumlah titik di Kota Malang.

Saat ini, anaknya Endang bernama Ajar Ajiatma Prayogi Isham mulai meneruskan usaha orangtuanya tersebut.

Terbaru, Roti Bien membuka gerai di Stasiun Malang sisi timur.

Pembukaan di Stasiun Malang ini menjadi langkah strategis bagi para wisatawan yang hendak pulang ke kampus halaman dengan membawa oleh-oleh khas Kota Malang.

Selain itu, produk Roti Bien juga bisa ditemukan oleh pecinta kuliner di Jalan MT Hartono, Mal Olympic Garden (MOG), dan Malang Town Square (Matos).

Endang bahkan mengatakan memiliki keinginan untuk terus mengembangkan usaha ini ke stasiun di seluruh Indonesia.

"Kami ingin mengembangkan ke seluruh mal dan stasiun di Indonesia. Kami mulai dari Kota Malang sebagai kota asal dan segera menuju ke seluruh wilayah Indonesia," tegasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved