Berita Madiun

Antisipasi Munculnya Wabah yang Menyerang Hewan Ternak, DKPP Kabupaten Madiun Gencar Vaksinasi

Mengantisipasi munculnya wabah yang menyerang sejumlah hewan ternak, DKPP Kabupaten Madiun gencar melakukan vaksinasi dan pemantauan hewan ternak

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani
Tim vaksinator Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun saat memberi vaksin kepada hewan ternak milik warga di Desa Ngengor, Kecamatan Pilangkenceng, Jumat (17/3/2023). 

SURYA.CO.ID, MADIUN - Tim vaksinator Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun, mendatangi peternakan warga Desa Ngengor, Kecamatan Pilangkenceng, Jumat (17/3/2023).

Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi munculnya kembali wabah yang menyerang sejumlah hewan ternak. Di antaranya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD) dan juga flu burung.

 "Kami gencar melakukan vaksinasi dan pemantauan hewan ternak, yang rentan terpapar PMK atau LSD dan juga penyakit flu burung," kata Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Madiun, drh Bagus Sri Yulianta.

Menurutnya, selain gencar vaksinasi dosis 2 dan juga booster pada hewan ternak, petugas juga memeriksa kondisi kebersihan kandang.

"Hewan ternak baik sapi, kambing maupun ayam yang sakit, wajib untuk dikandangkan secara terpisah dengan hewan yang sehat, agar tidak tertular," bebernya.

Meskipun di tahun 2023 ini tidak ada temuan, lanjut dia, namun pihaknya mengantisipasi wilayah Kecamatan Dolopo, lantaran banyak sekali hewan ternak yang diliarkan.

"Lalu untuk flu burung, yang perlu dicurigai warga adalah ayam dengan kondisi mulai mengeluarkan lendir pada hidung, terlihat lemas dan juga mati mendadak dalam jumlah banyak," ucap dokter Bagus.

soal data penyakit PMK di Kabupaten Madiun tahun 2022, Dokter Bagus menyebut terdapat 30 kasus, dan zero kasus di tahun 2023.

antisipasi diperlukan oleh warga Madiun menyusul kabupaten Madiun merupakan daerah yang dikelilingi oleh kabupaten tetangga yang ditemukan banyak kasus PMK dan LSD," katanya.

Saat ini belum ada temuan baik PMK, LSD maupun flu burung, karena sudah kami pastikan seluruh peternakan di tiap kecamatan hingga desa sudah vaksinasi. Bahkan kini mulai ke booster, jadi untuk tingkat kemandirian dan kewaspadaan sudah jauh lebih baik," tuntas Bagus.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved