Berita Pasuruan

Sukses Wujudkan UHC, Pemkot dan Pemkab Pasuruan Sabet Penghargaan dari Wapres

Kota dan Kabupaten Pasuruan sama-sama mendapat penghargaaan dari Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin

Foto Istimewa Humas Pemkot Pasuruan
Wali Kota Pasuruan Gus Ipul saat mendapat penghargaan. 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Kota dan Kabupaten Pasuruan sama - sama mendapat penghargaaan dari Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin atas dukungannya dalam mewujudkan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN), Selasa (14/3/2023) di Jakarta.

Ini adalah salah satu program strategis nasional yang mendorong terwujudnya Cakupan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di Indonesia. Penghargaan diberikan kepada 22 Provinsi, 334 Kabupaten dan Kota yang telah mendukung program ini.

Penghargaan UHC diberikan langsung Wapres didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, dan lainnya.

Baca juga: Revitalisasi Alun-Alun Kota Pasuruan Berlanjut, Gus Ipul Ajak Forkopimda Kompak Beraksi

Baca juga: Viral di Media Sosial, Video Aksi Pencurian 2 Unit Motor di Tempat Kos Kota Blitar

Baca juga: Banjir Luapan Avour Sungai Lamong Rendam Permukiman di Banyulegi Kabupaten Mojokerto

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan BPJS Kesehatan bekerja keras melakukan berbagai advokasi kepada Pemerintah Daerah agar seluruh penduduk di masing-masing wilayah dapat diintegrasikan dengan Program JKN.

Ghufron menekankan tercapainya predikat UHC juga harus memastikan bahwa setiap penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang adil, merata dan bermutu.

Menurutnya, baik itu layanan dalam bentuk promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.

“Untuk itu, BPJS Kesehatan juga berupaya memperluas akses layanan kesehatan tersebut dengan bekerja sama dengan fasilitas kesehatan baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan (rumah sakit). Kami mendorong sarana dan prasarana agar mutu layanan kesehatan naik,” katanya.

Ghufron juga menekankan, penyelenggaraan Program JKN saat ini sudah on the track dan telah terbangun sebuah ekosistem JKN yang kuat dan andal yang juga didukung oleh pemanfaatan teknologi informasi serta digitaliasi layanan yang terus dikembangkan.

Terpisah, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yasuf mengaku bersyukur saat ini capaian UHC Kota Pasuruan sudah mencapai 100.

Ini tentu berkat kerja keras bersama. Ia menyebut perlu ada kerja keras untuk mewujudkan UHC di Kota Pasuruan ini.

UHC, menurut WHO, adalah menjamin semua warga mempunyai akses kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dibutuhkan, dengan mutu yang memadai sehingga efektif. Selain itu menjamin layanan kesehatan tidak menimbulkan kesulitan finansial.

Menurut Gus Ipul, pelaksanaan UHC 100 persen juga menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2022 tentang optimalisasi pelaksanaan program JKN.

“Kota Pasuruan berkomitmen dan memastikan setiap penduduk terdaftar sebagai “Peserta Aktif” JKN,” urainya

Komitmen pemerintah Kota Pasuruan dalam mempertahankan UHC ini di antaranya dengan memberikan dukungan anggaran untuk Pekerja Bukan Penerima Upah serta membuka layanan pendaftaran JKN Pekerja Bukan Penerima Upah di Mall Pelayanan Publik setiap hari.

“Juga ada inovasi Pelangi (Pengaktifan KIS Walaupun memiliki tunggakan premi). Dengan UHC, Pemerintah Kota Pasuruan menjamin akses layanan kesehatan lebih mudah dan berkualitas. Ini bentuk perhatian pemerintah ke masyarakat,” tutupnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved