Jelang Pemilu 2024, Pemutakhiran NIK Penghuni Lapas Digencarkan

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Mendekati pelaksanaan Pemilu 2024, warga binaan yang sedang mendekam di dalam lembaga pemasyarakatan (Lapas), mulai dilakukan pemutakhiran NIK (nomor induk kependudukan). 

Dengan perekaman KTP dan pemutakhiran NIK, para penghuni Lapas itu bisa punya hak suara dalam pemilihan legislatif, pemilihan presiden,dan pemilihan kepala daerah yang akan digelar serentak tahun 2024 besok. 

Di Lapas Sidoarjo misalnya, Dispendukcapil sudah melaksanakan kegiatan perekaman dan pemutakhiran NIK warga binaan di sana. 

Perekaman dilakukan satu pe rsatu kepada warga binaan. Mereka dipanggil secara bergantian sesuai dengan urutan kehadiran. Untuk mengurangi risiko keamanan, warga binaan dipanggil per kamar secara bergantian. 

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu langkah awal pendataan hak warga binaan untuk mengikuti pesta Demokrasi di tahun 2024 nanti.

Lapas Sidoarjo dan Dispendukcapil Sidoarjo bekerja sama untuk mendata warga binaan yang bisa mengikuti Pemilu tahun 2024 nanti. 

Selain  bisa mengikuti Pemilu 2024, para warga binaan secara langsung juga sudah mendapatkan kemudahan dalam proses pembuatan KTP elektronik.

Mereka yang selama ini belum sempat melakukan perekaman, kini malah bisa mendapatkannya dengan cara yang lebih mudah. 

Kegiatan itu juga sebagai tindak lanjut penandatangan kerja sama Dispendukcapil Sidoarjo bersama empat UPT Pemasyarakatan Korwil Surabaya. Yaitu Lapas Kelas IIA Sidoarjo, Lapas Kelas I Surabaya, Rutan Kelas I Surabaya dan Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya. 

“Melalui kegiatan ini, secara tidak langsung jauh-jauh hari kami sudah mempersiapkan diri untuk membantu mensukseskan perhelatan Pemilu di 2024 mendatang,” kata Kalapas Sidoarjo, Faozul Ansori, Rabu (15/3/2023). 

Sementara Kepala Dispendukcapil Sidoarjo, Reddy Kusuma mengaku bangga dengan kerja sama yang positif ini. Kegiatan pemutakhiran data NIK untuk warga binaan di masing-masing UPT Pemasyarakatan ini, disebutnya merupakan terobosan yang luar biasa. 

“Ini dalam rangka pengecekan KTP Warga Binaan Pemasyarakatan yang berada di lingkup Surabaya Raya. Pemutakhiran data ini dilakukan dalam rangka persiapan hak demokrasi Pemilu tahun 2024,” katanya. 

Warga binaan didata, apakah mereka sudah pernah melakukan perekaman KTP elektronik atau belum. Jika belum mereka bakal dibimbing untuk melaksanakan kegiatan perekaman KTP elektronik secara langsung. 

“Itulah tujuan utama dari kerja sama ini, para warga binaan bisa membuat KTP elektronik memanfaatkan layanan jemput bola perekaman KTP elektronik Sidoarjo,” tandas Reddy.