Tukang Gali Sumur di Nganjuk Jerumuskan Diri Sendiri, Ditangkap Jualan Pil Koplo di Warkop

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Kedapatan memiliki dan membawa pil koplo, AP (32), seorang penggali sumur asal Desa Jati, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri digerebek Satresnarkoba Polres Nganjuk. Dari tangan AP, polisi mengamankan barang bukti 100 butir pil koplo jenis double L.

Kasat Resnarkoba Polres Nganjuk, AKP Joko Santoso menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka AP berawal dari masuknya informasi dari masyarakat dalam program Wayahe Lapor Kapolres. Informasi tersebut menyebutkan bahwa sering ada transaksi pil koplo di sejumlah warkop di Desa Jetis, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk.

"Jual beli pil koplo di warkop tersebut meresahkan warga dan diinformasikan kepada kami melalui Wayahe Lapor Kapolres," kata Joko didampingi Kasi Humas Polres Nganjuk, AKP Supriyanto, Selasa (14/3/2023).

Informasi yang diterima tersebut langsung direspons polisi dan akhirnya diketahui identitas pelaku peredaran pil koplo di warkop. Dan tim Opsnal Satresnarkoba segera menggerebek dan mengamankan AP ketika sedang bertransaksi pil koplo.

"Tersangka ditangkap saat sedang bertransaksi dengan menggengggam pil koplo yang dibungkus plastik," ucap Joko Santoso.

Selanjutnya tersangka dan barang bukti pil koplo diamankan ke Polres Nganjuk untuk proses hukum lebih lanjut. Selain itu, peredaran pil koplo tersebut akan terus dikembangkan untuk mengetahui jaringan pengedar lain yang beroperasi di wilayah hukum Polres Nganjuk.

"Untuk tersangka dijerat dengan UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dengan ancaman 15 tahun penjara. Kami juga mengapresiasi warga yang cepat memberikan informasi sehingga pengedar narkoba tersebut bisa ditangkap," ujar Joko. *****