Berita Surabaya

Bau Sampah Tercium Lagi di Venue Piala Dunia U-20 Stadion GBT, Pemkot Surabaya Pindahkan Sumur Metan

Pemkot Surabaya melakukan sejumlah perbaikan di dalam dan luar Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) jelang gelaran Piala Dunia U-20.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
Pemkot Surabaya
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo. Lokasi TPA ini tak jauh dari Stadion GBT Surabaya yang jadi venue Piala Dunia U-20. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Pemkot Surabaya melakukan sejumlah perbaikan di dalam dan luar Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) jelang gelaran Piala Dunia U-20.

Di luar stadion, Pemkot Surabaya mengantisipasi bau sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.

Masalah bau sampah memang menjadi pekerjaan besar Pemkot Surabaya pada venue Piala Dunia U-20 tersebut.

Hingga pertengahan Maret 2023, bau sampah pun kembali tercium di dalam Stadion GBT.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, pun menjelaskan penyebabnya.

Ia menyampaikan, bau sampah tersebut berasal dari sumur metan.

Sumur yang terbuat dari pipa besi tersebut selama ini mengalirkan gas dari tumpukan sampah menuju pusat pengolahan gas menjadi listrik di tempat gas engine.

Selama ini, pengelolaan gunungan sampah tersebut salah satunya memang dengan mengambil gasnya untuk dijadikan energi listrik.

Menghadapi Piala Dunia, Pemkot sedang memindahkan sumur tersebut ke area yang jauh dari GBT.

Tujuannya, untuk mengantisipasi bau.

Selama proses pemindahan sumur tersebut, cover membran yang selama ini menutup area gunungan sampah di TPA dibuka.

Karenanya, kini bau sampah tersebut kembali tercium dari GBT.

Proses tersebut telah berlangsung sejak Januari lalu.

"Ini dipindah untuk mengantisipasi bau. Kegiatan ini selesai sampai 15 Maret 2023 mendatang," ujar Hebi di Surabaya.

Apabila pemindahan sumur selesai dilakukan, gunungan sampah akan kembali ditutup cover membran.

Ditargetkan, cover membran selesai selesai 2 sampai 3 Minggu.

"Kita agendakan, awal april TPA sudah tertutup (membran). Jadi (sekarang) masih ada semriwing-semriwing . Kita pastikan awal April sudah tidak bau," katanya.

Pada September 2022 lalu, Pemkot Surabaya sebenarnya telah memastikan tak ada bau sampah di Gelora Bung Tomo (GBT).

Sebab, Pemkot saat itu telah tuntas memasang geomembran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo yang lokasinya tak jauh dari GBT.

Pemasangan geomembran telah dilakukan sejak pertengahan tahun lalu di seluruh lokasi TPA.

Dengan tuntasnya pemasangan geomembran, diharapkan bisa menekan bau sampah.

Di samping pemasangan Geo Membran, Pemkot juga menyemprotkan Effective Microorganisme (EM) 6, sehingga proses penguraian secara alami bisa lebih cepat.

"EM6 ini bukan kimia, tapi organik," katanya.

Selain itu, Pemkot juga membangun buffer zone atau kawasan penyangga TPA Benowo.

Bentuk buffer zone ini berkonsep hutan yang mengelilingi TPA Benowo, sehingga bau sampah akan terperangkap di hutan buatan tersebut.

"Buffer memiliki panjang 500 meter. Kalau buffer zone memang terkait tanaman. Akan tampak (pemandangan) mungkin setelah 2 tahun setelah ditanam," katanya.

Di luar kendala bau, saat ini Pemkot juga terus melakukan sejumlah perbaikan di dalam Stadion GBT.

Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir pun telah meninjau Gelora Bung Tomo (GBT), Senin (13/3/2023).

Di lokasi, Erick Thohir memastikan kesiapan Stadion GBT sebagai venue pertandingan Piala Dunia U-20 pada 2023.

“Saya terus terang terharu. Tadi dilaporkan pemerintah daerah dan pusat, dua bulan terakhir ini melakukan sesuatu misi yang tidak mudah. Benar-benar serius mempersiapkan ini (venue) untuk piala dunia U20, dan saya yakini dengan kondisi hari ini. Ini (GBT) adalah salah satu stadion terbaik yang ada di Indonesia," kata Erick.

Untuk diketahui, Piala Dunia U-20 2023 rencananya akan digelar di Indonesia.

Pemerintah Indonesia dan PSSI telah menyiapkan enam stadion untuk menjadi venue pertandingan yang akan berlangsung pada pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 tersebut.

Keenam stadion yang disiapkan antara lain Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).

Saat ini FIFA tengah melakukan inspeksi untuk memastikan masing-masing stadion memenuhi standar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved