Berita Surabaya
PT Semen Indonesia Berhasil Catatkan Kinerja Positif Dengan Laba Tahun Berjalan Naik 18 Persen
PT Semen Indonesia Tbk atau SIG mengumumkan kinerja keuangan konsolidasian tahun 2022.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - PT Semen Indonesia Tbk atau SIG mengumumkan kinerja keuangan konsolidasian tahun 2022.
Dengan ringkasan, pendapatan tercatat sebesar Rp 36,379 triliun.
Kemudian beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp 25,701 triliun, EBITDA tercatat sebesar Rp 7,959 triliun, dan laba tahun berjalan senilai Rp 2,499 triliun.
Kemudian laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 2,365 triliun.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, SIG mampu mencatatkan kinerja positif pada 2022 di tengah kondisi pasar yang mengalami kontraksi dan peningkatan biaya energi.
"Hal tersebut terlihat dari peningkatan laba bersih, yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, sebesar 15,596 menjadi Rp2,365 triliun, dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebesar Rp2,047 triliun," kata Vita, Senin (13/3/2023).
Lebih lanjut Vita mengatakan, SIG menerapkan prinsip kehatian hatian dalam menjalankan bisnis untuk dapat terus mempertahankan kinerja positif di tengah kondisi pasar yang semakin menantang dan peningkatan biaya energi.
"Sejumlah inisiatif strategis diterapkan untuk mengamankan sektor penjualan dan pendapatan, mendorong efisiensi melalui operational excellence, melakukan Optimalisasi struktur investasi pada anak perusahaan, hingga pengelolaan utang yang baik", jelas Vita.
Direktur Keuangan & Manajemen Resiko SIG, Andriano Hosny Panangian, menambahkan, capaian operational excellence pada lini produksi tercapai melalui pemenuhan sumber energi dari batu bara dengan harga domestic market obligation (DMO), serta optimalisasi pengelolaan biaya operasional pada beban umum dan pemasaran.
"Sehingga beban pokok terkendali di level 2,94 dan beban usaha turun hingga 5,94," ujar Andriano.
Beban utang sepanjang tahun lalu juga berhasil ditekan hingga 21 persen melalui penurunan tingkat utang, reprofiling sebagian utang menjadi Sustainability Linked Financing yang memiliki tingkat margin bunga lebih rendah, dan juga telah dilakukannya langkah antisipasi atas kenaikan tingkat suku bunga dengan interest rate fixing sebagian utang.
“Pada akhir tahun 2022, Perusahaan juga telah melakukan optimalisasi struktur investasi pada anak perusahaan, terutama pada PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) untuk menciptakan tata kelola yang lebih efisien," beber Andriano.
Secara bersamaan, pengelolaan piutang berjatuh tempo panjang dijalankan dengan lebih baik sehingga memberikan dampak cash recovery dan pemulihan kerugian kredit.
Inisiatif inisiatif tersebut membantu Perusahaan memperkuat fundamental untuk peningkatan profitabilitas ke depan.
Sejumlah inisiatif strategis tersebut berkontribusi besar pada pencapaian kinerja, yang ditandai dengan peningkatan margin laba menjadi 6,5 persen dibandingkan pada 2021 yang sebesar 5,6 persen.
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.