KKB Papua

PROPAGANDA KKB Papua Lewat Video Pilot Susi Air Rindu Keluarga, Danrem Ungkap Sosok yang Mengarahkan

Video Pilot pesawat Susi Air Kapten Philip Mark Mertens (37) yang disebar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dianggap

Editor: Musahadah
kolase kompas TV/istimewa
Danrem 172 Praja Wira Yakhti, Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring menyebut video pilot Susi Air yang beredar viral adalah bentuk propaganda KKB Papua. 

SURYA.CO.ID – Video Pilot pesawat Susi Air Kapten Philip Mark Mertens (37) yang disebar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dianggap Komandan Korem 172 Praja Wira Yakhti, Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring, adalah bagian dari propaganda. 

Seperti diketahui, dalam video tersebut Kapten Philip yang kini disandera KKB Papua tampak menggunakan jaket berwarna hitam biru serta memakai celana paanjang.

Lalu di sampingnya ada Egianus Kogoya dan anak buahnya yang membawa senjata laras panjang serta panah.

Kapten Philip saat itu berbicara dalam bahasa inggris dan menyampaikan pesan untuk keluarganya.

"Maria dan Jacob aku menyayangi kalian dan sangat merindukan kalian, setiap hari saya selalu memikirkan kalian," kata Kapten Philip.

Baca juga: Kabar Terbaru Pilot Susi Air yang Disandera KKB Papua: Rindu Keluarga dan Berharap Ini untuk Istri

Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring menilai penyebaran video pilot susi air oleh KKB sebagai bentuk propaganda.

"Ini adalah bagian dari sebuah propaganda," tegas JO Sembiring dikutip dari Kompas TV, Minggu (12/3/2023). 

Menurut JO Sembiring, propaganda itu adalah arahan dari Sebby Sembon. 

"Ini atas arahan dari sebby sambo yang terus menerus mengklaim dirinya sebagai juru bicara, tapi bagi saya ini adalah bagian dari teroris di Papua," tegasnya. 

Menurutnya, video itu justru memperkuat analisanya bahwa kondisi Pilot Susi Air kini dalam keadaan hidup. 

"Kami akan terus berupaya mencari dan menyelamatkannya," katanya. 

Terkait upaya yang dilakukan bupati, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang melakukan negosasi, dia meminta untuk dilanjutkan.

"Saya tidak melarang. Kalau itu pun berahsil kita patut bersyukur." katanya. 

Sampai hari ini, dia mendapat info belum menunjukkan hal yang leih baju dari sebelumnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved