Piala Dunia U20 2023

PLN Jamin Pasokan Listrik Tanpa Kedip di Stadion GBT Surabaya Selama Piala Dunia U-20 2023

PT PLN (Persero) memastikan kesiapan layanan listrik di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya selama Piala Dunia U-20 2023 mulai 20 Mei-11 Juni

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.Tribunnews.com/Sri Handi Lestari
Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo (menunjuk papan) saat melakukan pengecekan pasokan listrik di stadion GBT Surabaya, untuk digunakan sebagai salah satu venue perhelatan Piala Dunia U-20 2023 

 

SURYA.co.id | SURABAYA - PT PLN (Persero) memastikan kesiapan layanan listrik di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya untuk perhelatan World Cup FIFA atau Piala Dunia U-20 2023 mulai 20 Mei - 11 Juni.

Direktur Utama PT PLN, Darmawan Prasodjo memberi jaminan tersebut saat melakukan peninjauan ke Stadion gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (13/3/2023).

"Piala Dunia U-20 ini adalah hajatan akbar dunia dan Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah. Oleh karena itu, kami dari PLN siap memastikan listrik untuk gelaran piala dunia ini cukup dan andal," kata Darmawan.

Ada enam stadion di Indonesia yang akan menjadi venue Piala Dunia U-20 2023, yakni Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Stadion Jakabaring Palembang, Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali dan Stadion GBT Surabaya.

"Untuk stadion GBT Surabaya yang akan digunakan, kami siapkan suplai dan amankan dengan pasokan listrik empat lapis," jelas Darmawan didampingi General Manager Unit Induk Distribusi (UID) PLN Jatim, Lasiran.

Pengamanan lapis pertama, berupa pasokan dari PLN dengan dipasang 15 unit UPS raksasa dengan kapasitas total sebesar 1.900 kVA. Pengamanan lapis kedua, pasokan berasal dari sistem kelistrikan PLN dengan dua penyulang dari Gardu Induk (GI) yang berbeda.

"Hal ini dilakukan bila salah satu GI tiba-tiba mengalami masalah, bisa langsung di switch ke GI lainnya," jelas Darmawan.

Pengamanan lapis ketiga, selain pasokan listrik dari PLN, pihaknya juga melakukan back up dengan genset kapasitas besar.

Pengamanan lapis keempat, PLN menyiapkan personil yang mobile, sehingga jika terjadi gangguan atau kegagalan dari sistem, pasokan listrik tetap akan ada dan tanpa kedip.

"Tanpa asap, zero down time, dan tanpa kedip. Artinya, sepanjang momentum World Cup U-20 ini, seluruh kawasan stadion tersebut dan semua venue lainnya menjadi kawasan Zero Down Time, tanpa kedip, yang 100 persen listriknya dari PLN," tegas Darmawan.

PLN juga membuka posko siaga 24 jam dan menyiapkan personil siaga di area stadion dan kantor pelayanan PLN terdekat.

PLN telah menyiapkan daya mampu sub sistem kelistrikan Jatim sebesar 9.999 MW dengan beban puncak sebesar 5.873 MW. Kirim ke Jateng 1.008 MW dan ke Bali 260,4 MW. Sehingga terdapat cadangan daya sekitar 1.967 MW atau 24 persen.

"Kebutuhan daya di Stadion GBT Surabaya selama World Cup U-20 sebesar 1.920 kilo Volt Ampere (kVA). Suplai keandalan listrik utama berasal dari 15 unit UPS berkapasitas total sebesar 1.900 kVA," terang Darmawan.

Kemudian backup pertama terdapat dua penyulang yang berbeda. Kondisi saat ini sudah tersambung dengan UPS semua.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved